AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Bertempat di Gedung Masyarakat Desa Lise, Pemkab Sidrap bekerjasama dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta, menggelar pelatihan keterampilan dan teknologi industri kecil kerajinan eceng gondok.
Pelatihan diikuti berbagai elemen masyarakat, dipandu pemateri dari BKBB Yogyakarta dan akademisi sejumlah universitas. Kegiatan didukung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universtas Hasanuddin, Ikatan Kekerabatan Masyarakat (IKM) Sidrap, Ikatan Sarjana Asala (ISA) Sidrap, dan Dekranasda Sidrap.
Pembukaan acara berlangsung Senin, (31/5/2021), dihadiri Bupati Sidrap, H. Dollah Mando, Ketua LP2M Unhas sekaligus Ketua IKM Sidrap, Prof. Alimuddin Unde, Ketua ISA Sidrap, Mahmud Lakayya.
Tampak pula, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Sidrap, Ahmad Dollah, Camat Panca Lautang, Muhammad Basri serta sejumlah kepala OPD Terkait.
Dollah Mando mengapresiasi kegiatan untuk mengembangkan kerajinan eceng gondok di Bumi Nene Mallomo. Ia pun memotivasi masyarakat menggeluti kerajinan itu.
“Pemkab Sidrap akan mendukung kerajinan eceng gondok ini. Kita akan memfasilitasi pemasarannya di tempat-tempat penjualan kerajinan masyarakat atau oleh-oleh khas Sidrap,” ujar Dollah.
Ditambahkannya, pengembangan hasil kerajinan masyarakat sejalan dengan program pariwisata yang digalakkan pemerintah kabupaten. “Insya Allah dengan adanya kerajinan ini, akan mengangkat perekonomian masyarakat maupun sektor pariwisata,” katanya.
Usai pembukaan, Dollah Mando bersama hadirin menyaksikan sejumlah hasil kerajinan berbahan eceng gondok yang ditampilkan. Di antaranya, keranjang, wadah makanan, alas panci, tas dan sebagainya. (asp)