Menu

Mode Gelap
Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas Ini Makna Nomor Urut 1 bagi Pasangan JADI Dapat Nomor Urut 3, Pasangan Usman-Astrid: Simbol Persatuan

Terkini · 14 Apr 2018 22:46 WITA ·

Pasca Bentrok di Kantor Panwas, Keamanan Sidrap Mulai Kondusif


 Pasca Bentrok di Kantor Panwas, Keamanan Sidrap Mulai Kondusif Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Puluhan personil Polres Sidrap dibackup Brimob Detasemen B Parepare dan TNI dari Kodim 1420 Sidrap masih terus berjaga-jaga dilokasi perkantoran Perbankan, Bulog, Panwas dan KPU Sidrap, Sabtu malam (14/04/2018).

Pasca bentrokan massa kedua kubu pendukung paslon Cabup-cawabup Sidrap yang terjadi Sabtu siang, sekitar pukul 11.00 wita, keamanan kota Pangkajene, kecamatan Maritengngae berangsur-angsur pulih.

Kedua pendukung pasangan Hj. Fatmawati Rusdi dan H. Abd Majid (FATMA) serta H. Dollah Mando dan H. Mahmud Yusuf (DoaMu) sudah membubarkan diri.

Jalan Protokoler menghubungkan Makassar-Wajo sudah dibuka dan normal kembali sekira pukul 21.00 wita.

Situasi Kamtibmas wilayah Sidrap khususnya kota Pangkajene sudah dalam kendali penuh TNI-POLRI.

Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan, SIK, MH, menegaskan wilayah hukum Sidrap sudah aman dan kondusif. Namun, TNI-Polri khususnya, Satuan Brimob masih ditempatkan dilokasi bentrok.

“Suasana sudah kami kendalikan. Kota Pangkajene sudah berangsur-angsur kondusif. Jalur poros Makassar-Parepare-Sidrap dan Wajo sudah normal kembali. Konsentrasi massa kedua pihak sudah membubarkan diri sejak siang hari,”tegas Ade Indrawan, sesaat lalu.

Kapolres terus berharap, tidak ada lagi bentrokan susulan dan kedua pihak bisa menahan diri.

“Saya himbau masyarakat untuk tidak lagi terpancing emosi terprovokasi oleh kejadian tadi siang. Kalau ada hal-hal yang ingin memperkeruh masalah, saya tindak tegas siapapun orang itu,”lontar Ade Indrawan.

Kapolres juga mengingatkan warga untuk menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan pelanggaran Pilkada ini kepada Panwas dan Gakkumdu untuk menindak lanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Kalau sudah dilaporkan silahkan kawal dengan persuasif. Biarkan tim Panwas dan Gakkumdu yang bekerja profesional. Kasus ini tidak yang akan ditutup-tutupi,”tegasnya.

Sebelumnya, dua massa paslon nomor urut 1 dan urut 2 bertikai dan saling melempar batu. Kejadian ini dipicu saat massa DoaMu menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Panwas Sidrap.

Disaat bersamaan, massa pendukung FATMA juga hadir. Namun entah siapa yang memulai, tiba-tiba kedua kubu ini langsung kontak fisik dan saling kejar mengejar disertai aksi melempar batu. Beberapa orang terluka akibat terkena lemparan batu termasuk aparat ikut terluka. (asp/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Hari Jadi Sulsel ke-355, 300 Anak di Enrekang Ikuti Gerakan Makan Telur dan Lomba Mewarnai

9 Oktober 2024 - 17:00 WITA

SAR-kanaah Ajak Warga Wala Dukung Perubahan Sidrap

9 Oktober 2024 - 09:14 WITA

Pj Bupati Enrekang Serahkan Dua Unit Motor Pemadam Kebakaran

8 Oktober 2024 - 19:40 WITA

Satu Nelayan Meninggal, Empat Dirawat Usai Santap Ikan Buntal

8 Oktober 2024 - 14:46 WITA

Dukungan Komunitas Sidrap Bersatu untuk SAR-Kanaah

8 Oktober 2024 - 00:32 WITA

SMPN 1 Dua Pitue Juara 1 lomba PBB, Orang Tua Siswa Apresiasi Kinerja Dandim

7 Oktober 2024 - 20:53 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.