AJATAPARENG.ONLINE, PALU — Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Sulawesi Tengah didampingi oleh DPW Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Tanam Perdana Porang di Dolo Kabupaten Sigi, Rabu (20/1/2021).
Penanaman Perdana ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura yang baru saja terpilih pada pilkada serentak yang lalu, Ketua Petani Nasdem Sulteng, Mansyur M Yahya, dan sejumlah Fungsionaris DPW Partai Nasdem Sulteng seperti, Masrifan RM dan Khadafi Badjerei.
Ketua Petani Nasdem Sulteng, Mansyur M Yahya mengatakan sengaja melibatkan H Syaharuddin Alrif dalam penanaman perdana tanaman Porang ini, karena di Sulawesi Selatan adalah Daerah yang paling pertama membudidayakan tanaman Porang.
“Kami butuhkan beliau sebagai Pendamping kami dalam penanaman Perdana tanaman porang tersebut karena beliau adalah ahlinya,” kata Mansyur M Yahya.
Kebun Nasdem di Dolo, lanjut Mansyur, akan dijadikan sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan Porang ke depan di Sulawesi Tengah.
Lahan tanaman porang tersebut memiliki luas 4 hektar. Kemudian hasil dari penanaman porang ini akan kita jadi sebagai bibit porang.
Mansyur yakini tanaman perdana ini akan menghasilkan 300.000 bibit Porang baru, yang akan dikembangkan kita kembangkan.
Sementar Sekretaris DPW Partai Nasdem Provinsi Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan jika tanaman Porang berhasil, ini akan menjadi komoditi baru yg potensial untuk dikembangkan di Sulawesi Tengah, karena kontur dan iklimnya sangat cocok.
“Tanaman Porang ini menjanjikan ini dapat mensejahterakan masyarakat Sulteng kedepan jika tanaman Porang tersebut dikembangkan,” kata Syaharuddin Alrif.
Terpisah, Ketua Petani Nasdem Sulteng, Mansyur M Yahya mengatakan tanaman Porang ini merupakan tanaman yang bisa mensejahterakan petani karena selain tanaman porang ini bisa ditumpangsari dengan Tanaman Jenis lain.
“Insyaallah kedepan, tanaman ini harus kita kembangkan dan akan kaji kebijakannya, permodalan dan industri tentunya. Untuk kami meminta agar DPW bisa menjadi garda terdepan dalam mengembangkan produksi tanaman porang di Sulteng,” katanya. (asp/ajp)