AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Terkait adanya Aksi pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang mirip dengan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada perayaan Hari Santri, Minggu (21/10/2018).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kabupaten Sidrap, Fatahuddin Sukra, Selasa (23/10/2018) mengimbau seluruh pihak elemen dan masyarakat untuk tidak terbawah arus dalam menanggapi kasus pembakaran bendera mirip seperti milik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh anggota Bantuan Ansor Serbaguna (Banser), Nahdlatul Ulama (NU).
Selaku pihak organisasi dilarang memprovokasi tentang kejadian tersebut sebelum diputuskan oleh pihak kepolisan agar tidak muncul gesekan di antara kelompok masyarakat,” kata Fatahuddin.
Ia juga menghimbau bila ada yang menemukan bendera hitam berlafadz tauhid jangan bertindak sendiri. Sebaiknya dilaporkan terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang seperti aparat kepolisian.
Sebelumnya, beredar video berisi belasan anggota Banser Garut membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang mirip dengan bendera HTI pada perayaan Hari Santri. (asp/ajp).