AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Walikota Parepare mengungkapkan biaya tanggungan beberapa pasien korban bencana palu yang telah ditanggung oleh Pemerintah Kota Parepare. Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Parepare telah melayani sedikitnya 87 pasien korban bencana tersebut, yang meliputi32 pasien pasien rawat jalan dan 52 pasien rawat inap.
Menurut taufan, pelayanan kesehatan kepada korban bencana yang berada di Kota Parepare, tidak menjadi tanggungan pihak BPJS Kesehatan. Namun Pemerintah Kota Parepare telah mengambil kebijakan menanggung biaya tersebut yang bernilai sebesar Rp 135 juta.
“Kami sudah menangani 87 pasien, ada yang operasi, cuci darah, dan pengobatan lain-lain. Semuanya itu ditanggung oleh Pemerintah Kota. Ini kebijakan diskresi Walikota,”ungkap Taufan saat acara konferensi pers di café teras empang.
Tidak hanya itu, Pemerintah juga tidak tanggung-tanggung telah membantu anak-anak korban Bencana, dengan menanggung pakaian seragam sekolah.
Untuk siswa yang ingin melanjutkan sekolahnya di parepare, pemerintah sudah tanggung pakaian seragam, ada juga yang tidak tersalurkan karena masih memilih akan kembali ke Palu.
“Ini bukti Pemerintah kota peduli dengan korban bencana. Ini adalah kebijakan diskresi saya,”tutup Taufan Walikota dua periode ini.(ant/ajp)