Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Edukasi · 13 Jan 2021 21:50 WITA ·

Enrekang dan Belanda Sepakat Buat Digital Farmer Field School


 Enrekang dan Belanda Sepakat Buat Digital Farmer Field School Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang menandatangani MoU dan launching pusat studi kerjasama Digital Farmer Field School (DFFS) antara Pemerintah Belanda dengan Pemerintah Kabupaten Enrekang di Aula Kampus I UNIMEN, Enrekang, Rabu  (13/1/2021).

Kerjasama Digital Farmer Field School (DFFS) atau Sekolah Lapangan Digital ini tak lepas dari empat pihak yang terlibat di dalamnya antara lain, Pemerintah Belanda, Pemerintah Kabupaten Enrekang, Kampus Van Hall Lerenstein dan Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN).

Bupati Enrekang, H Muslimin Bando mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Belanda atas kerjasama yang terlaksana ini.

“Apresiasi kepada Pemerintah Belanda yang telah memilih Kabupaten Enrekang dan Universitas Muhammadiyah Enrekang sebagai tempat kerjasama dalam program ini,” ujar bupati.

MB berharap, kepada semua peserta yang ikut dalam DFFS ini mampu mengambil ilmu sebanyak mungkin terlebih rujukannya adalah kampus ternama dunia.

“Harapannya kita kepada penyuluh pertanian, mampu menerapkan sistem pertanian digital di Enrekang, apalagi kita bekerjasama dengan salah satu kampus ternama di dunia dari Belanda,” harapnya.

Bupati menambahkan bahwa kegiatan ini masuk dalam program jangka panjang yang hasilnya juga akan dinikmati oleh generasi berikutnya.

Sementara Rektor UNIMEN, Drs. Yunus Busa, M. Si., tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Belanda sehingga UNIMEN ikut terlibat.

“Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi Unimen, karena terlibat dalam program dunia segi empat emas, (Pemerintah Belanda, Pemerintah Kabupaten Enrekang, Kampus Van Hall Lerenstein dan Universitas Muhammadiyah Enrekang) dalam membentuk Riset Center,” ungkap Rektor UNIMEN.

Menurut Rektor, keterlibatan UNIMEN dalam kegiatan DFFS ini adalah bagian dari implementasi catur darma perguruan tinggi, sebagai satu-satunya Universitas di Enrekang dan akan bersungguh-sungguh dalam program DFFS ini.

“Untuk proses pelatihannya akan berlangsung selama enam bulan kedepan melalui virtual dan pelaksanaannya sekali pertemuan dalam satu pekan, kita tentu berharap para peserta memperoleh ilmu baru untuk kita terapkan dalam perguruan tinggi UNIMEN,” tambahnya.

Adapun peserta yang ikut MoU secara Online dan Ofline antara lain, Mr. Peter van Tuijl, Direktur NESO Indonesia, Ms. Saskia Heins, Research Director, Mr. Jan Fliervoet, Project Manager, Ms Loes Witteveen, International DFFS coordinator/Ketua Tim Pelatih DFFS, Ms. Pleun van Arensbergen, Tim pelatih DFFS dari VHL, Dr. Rico Lie, Wageningen University. Advisory team, Wageningen University. OPD Pemkab Enrekang, Civitas Academi UNIMEN, dan perwakilan Kelompok Tani. ( Asr/Ajp)

Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.