AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Pemkab Enrekang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kabupaten Enrekang bekerjasama sama (GNI) menggelar Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Enrekang.
Acara dirangkaikan penandatanganan komitmen bersama mendukung Desa Layak Anak (Dekela) serta Kecamatan Layak Anak (Kelana) dan menuju kabupaten layak anak serta penandatanganan komitmen menuju Sekolah Ramah Anak (SRA) di Lapangan Abu Bakar Lambogo Batili, Enrekang, Kamis, (17/10/2019).
Bupati Enrekang, H Muslimin Bando mengatakan, anak merupakan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh.
“Semakin baik kualitas anak saat ini maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa, namun sebaliknya, apabila kualitas anak tersebut buruk maka akan buruk pula masa depan bangsa,” ujar Bupati Enrekang.
Melalui Peringatan Hari Anak Nasional diharapkan pemerintah Kabupaten Enrekang dengan seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi.
“Selain itu memastikan segala hal yang terbaik untuk anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sawaliah Baharuddin, mengatakan Peringatan Hari Anak Nasional ini dapat dimaknai sebagai kepedulian terhadap perlindungan anak di Kabupaten Enrekang agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Tujuan dari Peringatan Hari Anak Nasional adalah sebagai momen penting bagi anak Indonesia, khususnya kabupaten enrekang untuk merayakan keberadaan mereka sebagai generasi penerus bangsa yang bergembira,” ucap Sawaliah baharuddin. (asr/ajp)