AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidrap menilai mutu pendidikan harus terus di jaga dan ditingkatkan. Hal itu diungkapkan Asisten Ekbang, Amir A Wali dalam acara penutupan sinkronisasi penjaminan mutu pendidikan antara LPMP Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan Pemerintah Kabupaten Sidrap, Barru, Selayar, Bone dan Kota Parepare tahun 2018 di Aula Kompleks SKPD Sidrap.
Acara tersebut dihadiri Sekjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud dan para peserta dari berbagai kabupaten di Sulsel.
Amir A Wali, Jumat (4/5/2018) mengharapkan agar melalui acara tersebut para peserta mampu menjamin keberhasilan pelaksanaan penjaminan mutu di satuan pendidikan masing-masing dengan dukungan komitmen manajemen dan kepemimpinan yang cakap disertai perbaikan yang berkelanjutan atas berbagai kekurangan yang masih ada.
“Karena pada dasarnya orientasi program ini adalah kepuasan pengguna layanan secara menyeluruh,” katanya.
Untuk itulah kata Amir, seluruh pendidik dan tenaga pendidikan aktif dalam menyukseskan sistem penjaminan mutu pendidikan, khususnya di Kabupaten Sidrap.
Sementara Sekjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Dr Thamrin Kasman juga berharap para pendidik dan tenaga pendidikan betul-betul aktif dalam peningkatan mutu pendidikan.
“Saya ada cerita, untuk kurikulum K13 itu kan banyak membaca dan diskusi, lantas ada guru yang kerjanya nyuruh baca dan diskusi terus keluar ruangan. Tipe guru seperti ini tidak bertanggung jawab. Tapi saya yakin di Sidrap dan beberapa kabupaten di Sulsel tidak ada seperti itu, “jelasnya bercanda.
Guru lanjut Thamrin harus aktif menjalankan amanah dengan terus mengawal jalannya proses pendidikan di lembaga pendidikan yang ada.” Kalau ada pengawas yang jarang ke sekolah ingatkan. Mari kita saling mengingatkan untuk peningkatan mutu pendidikan ini,” pungkasnya. (ach/ajp)