Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 4 Apr 2018 14:10 WITA ·

Pemkab Sidrap Ulurkan Bantuan ke Warga Terkena Penyakit Getah Bening


 Pemkab Sidrap Ulurkan Bantuan ke Warga Terkena Penyakit Getah Bening Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil (Disosdukcapil) Sidrap memberikan bantuan kepada warga miskin yang terkena penyakit getah bening, Rabu, (4/4/2018).

Bantuan itu diberikan ke bapak Ismail (42) warga Kampung Baru, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap.

“Mengetahui hal itu, kami langsung turun tangan untuk memberikan bantuan ke bapak Ismail yang terkena kanker getah bening,” kata Kadisosdukcapil Sidrap, Syaharuddin Laupe.

Syaharuddin mengatakan, bapak Ismail ini memang warga miskin dan memiliki kartu BPJS kesehatan untuk bisa berobat gratis ke setiap rumah sakit.

Namun hanya terkendala biaya perjalanan ke Makassar untuk berobat. “Inilah kedatangan kami kesini untuk memberikan bantuan sembako, tikar dan modal usaha untuk kehidupan sehari-hari,” kata Sarlop.

Ismail hanya tinggal berdua bersama istrinya Icendung (39). Untuk kebutuhan sehari-hari, istri Ismail, Icendung bekerja sebagai tukang cuci karena kebutuhan sehari-hari hanya mendapatkan uluran tangan dari tetangga. Begitu juga untuk biaya perjalanan pergi berobat.

“Kita-kita ji disini pak yang selalu berikan bantuan sekaligus biaya perjalanan untuk berobat ke Makassar,” kata Kasmaini, ipar Ismail.

Ismail mengaku, penyakit yang dideritanya itu sudah tiga tahun. Menurutnya, awal mula terkenah penyakit itu hanya gatal-gatal hingga tumbuh benjol dan divonis kanker getah bening.

“Ini sudah lebih dari sepuluh kali berobat gratis ke Makassar gunakan BPJS. Tapi ongkos kesana yang habis, bahkan motor saudara saya gadaikan untuk biaya berobat juga habis,” katanya sambil mengeluarkan air mata.

Saat ini, ia dirawat dirumahnya dengan berobat tradisional. Bahkan bisa berbuat apa-apa lagi. Untuk makan minum sehari-hari, ia hanya mendapatkan uluran tangan dari tetangga. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas

24 November 2024 - 16:35 WITA

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang dinobatkan sebagai Pemenang Inovasi Layanan Digital Terbaik Tahun 2024

7 November 2024 - 13:15 WITA

Kaesang Pangarep Ajak Milenial Sidrap Dukung Pasangan SAR-Kanaah Demi Sidrap Lebih Maju

30 Oktober 2024 - 10:42 WITA

RAMAH” Siap Hadapi Debat Pertama Pilkada Enrekang

27 Oktober 2024 - 11:07 WITA

Sitti Rabiah Baba Dilantik Jadi Bunda Forum Anak Massenrempulu

23 Oktober 2024 - 10:01 WITA

Trending di Advertorial

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.