Menu

Mode Gelap
Kisah Risna Korban Rentenir, Pinjam Rp 10 Juta, Kini jadi Rp 131 Juta Praktisi: Rentenir adalah Pidana, Polisi harus Tindak Komjen Pol Yusuf Manggabarani, Jenderal Pemberani Asal Makassar Wafat Yuk Liburan dan Staycation Asik di Harper Perintis Makassar Jamaah Haji Bergerak dari Madinah ke Mekkah, PPIH Terus Tingkatkan Pelayanan

Eksklusif · 22 Jul 2024 12:13 WIB ·

Polres Sidrap Ungkap Kasus Narkotika Selama Semester I Tahun 2024


 Polres Sidrap Ungkap Kasus Narkotika Selama Semester I Tahun 2024 Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Polres Sidrap kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika di wilayahnya. Hal ini dibuktikan dengan pengungkapan 41 kasus narkotika selama Semester I (Januari-Juni) tahun 2024.

Dalam press release yang digelar di Mako Polres Sidrap pada Senin, 22 Juli 2024, Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong S.H, S.I.K, M.H, didampingi oleh Wakapolres Sidrap, Kompol Ahmad Rosma, serta Kasat Narkoba IPTU Patria Pratama, S.Tr.K., S.I.K., menyampaikan bahwa 63 tersangka telah berhasil diamankan dalam kasus tersebut.

Dari tangan para tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 153.7272 gram shabu, 2 butir ekstasi, dan uang tunai sebesar Rp. 22.000.000,- yang terkait dengan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang.

Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 Ayat 1 dan 2, serta Pasal 112 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ancaman hukuman yang menanti mereka adalah pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 20 tahun, serta denda paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) dan paling sedikit Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah).

Kapolres Fantry Taherong menegaskan bahwa Polres Sidrap tidak akan berhenti dalam upaya pemberantasan narkotika.

“Kami berkomitmen untuk terus menindak tegas para pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Ini adalah upaya kami untuk melindungi masyarakat Sidrap dari bahaya narkoba,” tegasnya.

Wakapolres Kompol Ahmad Rosma menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara Polres Sidrap dengan masyarakat.

“Kami mengapresiasi dukungan masyarakat yang telah memberikan informasi kepada kami. Tanpa peran aktif masyarakat, keberhasilan ini tidak akan tercapai,” kata Ahmad Rosma.

Kasat Narkoba IPTU Patria Pratama, S.Tr.K., S.I.K., menjelaskan bahwa upaya penangkapan dan penyitaan barang bukti narkotika dilakukan melalui operasi yang intensif dan pengintaian yang cermat.

“Kami melakukan pengintaian selama berbulan-bulan untuk memastikan setiap langkah yang diambil tepat sasaran dan dapat mengurangi peredaran narkotika di wilayah kami,” ungkapnya.

Polres Sidrap berharap dengan pengungkapan ini, masyarakat semakin waspada terhadap bahaya narkotika dan dapat lebih proaktif dalam melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Sidrap untuk bersama-sama memberantas narkotika demi masa depan yang lebih baik,” tutup Kapolres Fantry Taherong. (asp)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Disebut Rentenir oleh Risna, Begini Jawaban Hj Idha

24 Mei 2025 - 07:00 WIB

Kisah Risna Korban Rentenir, Pinjam Rp 10 Juta, Kini jadi Rp 131 Juta

23 Mei 2025 - 15:03 WIB

Pj Sekda Paparkan Komitmen Nyata di Uji Publik Keterbukaan Informasi

23 Mei 2025 - 10:39 WIB

Petugas Haji Indonesia Sukses Atasi Penumpukan Koper Jemaah di Makkah

23 Mei 2025 - 00:54 WIB

Praktisi: Rentenir adalah Pidana, Polisi harus Tindak

22 Mei 2025 - 08:41 WIB

Rentenir Meresahkan, Pinjam Rp10 Juta Bayar Rp18 Juta Sebulan

22 Mei 2025 - 08:07 WIB

Trending di Fokus