AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Harga telur di sejumlah wilayah di Kabupaten Sidrap mengalami kenaikan signifikan di Minggu kedua di Bulan Januari 2019.
Harga eceran terakhir mencapai Rp 47.000, dari harga normal Rp 41.000. Lonjakan harga yang tinggi di tingkat konsumen ini karena harga tingkat peternak juga mengalami kenaikan.
Salah satu peternak ayam Kecamatan Kulo, Sidrap, Bahrul Appas mengaku kenaikan harga telur dipicu beberapa faktor pertama, produksi telur yang menurun sejak beberapa minggu terakhir ini diakibatkan dengan cuaca.
Faktor kedua, yang menyebabkan melonjaknya harga telur yaitu bahan baku konsumsi petani ayam melambung naik seperti dedak naik menjadi Rp4.200 Jagung naik menjadi Rp 5.200 perkilogramnya dan Faktor ketiga, banyaknya permintaan telur setelah akhir tahun,” kata Bahrul Appas.
Sebenarnya harga eceran telur dari harga Rp 41.000 naik Rp 47.000 itu tidak normal. Makanya, kita berharap kepada pemerintah Kabupaten Sidrap untuk mengambil inisiatif untuk mewadahi kenaikan harga telur di Sidrap sehingga sampai di produksi terakhir tidak terlalu jauh perbedaan harga telur. (asp/ajp)