Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Nasional · 7 Okt 2021 16:43 WITA ·

Proyek KA Makassar-Parepare Ditarget Rampung Mei 2022


 Proyek KA Makassar-Parepare Ditarget Rampung Mei 2022 Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, JAKARTA, – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong pengerjaan proyek pembangunan jalur Kereta Api (KA) Makassar-Parepare, di Sulawesi Selatan. Targetnya pembangunan jalur KA tersebut rampung pada Mei 2022.

“Untuk di Sulawesi ini sedang kami kembangkan, dari Makassar ke Parepare direncanakan Mei 2022 selesai terbangun dan bisa segera dioperasikan,” ujar Direktur Lalu lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Danto Restyawan dikutip dari kompas.com, belum lama ini.

Terkait waktu pasti pengoperasiannya, Danto belum bisa memastikannya. Kendati demikian, dia mengungkapkan KA Makassar-Parepare akan mencakup kereta penumpang dan kereta barang.

“Kalau barang itu untuk angkutan semen dari Tonasa (pabrik semen di Kabupaten Pangkep) menuju Pelabuhan Garongkong,” ujar Danto.

Menurut Danto, pembangunan jalur kereta api di Sulawesi tidak akan berhenti hanya pada menghubungkan Makassar-Parepare, melainkan akan terus dikembangkan hingga menjangkau Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

“Secara perlahan ini akan terus kami kembangkan sampai ke dalam Kota Makassar dan ke Bandara Makassar. Jadi ini perlahan dikembangkan,” ungkapnya.

Berdasarkan laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), proyek pembangunan KA Makassar-Parepare memiliki panjang 144 kilometer. KA ini menjadi bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan seluruh Pulau Sulawesi.

Proyek yang direncanakan dengan nilai investasi Rp 8,25 triliun ini, dikembangkan oleh PT Celebes Railway Indonesia (CRI), konsorsium yang terdiri dari dari PT PP (Persero) Tbk, PT Bumi Karsa, PT China Communications Construction Engineering Indonesia, dan PT Iroda Mitra. (*)

Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Alami Gangguan Mental, Seorang Pria Nekat Naik Ke Atap Rumah Warga

30 Desember 2024 - 19:22 WITA

Masih Soal Gazebo Rujab, Pemkab Sebut bukan Aset

30 Desember 2024 - 18:44 WITA

Libatkan Yon Zipur, Cara Cerdas H Syaharuddin Alrif Perbaiki Jembatan Bulcen

30 Desember 2024 - 16:38 WITA

Gasebo Hilang di Rujab Bupati Sidrap: Kinerja Satpol PP Jadi Sorotan

30 Desember 2024 - 11:50 WITA

Bupati Sidrap Terpilih Serahkan Bantuan untuk Pengangkut Sampah Pasar Sentral Pangkajene

28 Desember 2024 - 16:02 WITA

Pertikaian Usai Minum Ballo Berujung Penganiayaan Brutal

26 Desember 2024 - 23:33 WITA

Trending di Kriminal

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.