Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 3 Sep 2019 18:07 WITA ·

Ratusan ASN Enrekang Uji Kompetensi


 Ratusan ASN Enrekang Uji Kompetensi Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Sekitar 600 Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III dan IV lingkup Pemkab Enrekang mengikuti uji potensi dan kompetensi di Ruang Pola Kantor Bupati Enrekang, Senin (2/9/2019).

Mereka adalah para pejabat administrator dan pejabat pengawas lingkup Pemkab Enrekang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Enrekang, Drh Junwar mengatakan, pelaksanaan uji kompetensi itu digelar dengan bekerjasama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM).

Tak heran jika Ketua Tim Assesor dalam uji komopetensi itu berasal dari Perguruan Tinggi UNM, yakni Prof Arifin Ahmad dan Dr Sulaeman.

“Kita kerjasama dengan UNM, Kabupaten Enrekang sendiri merupakan satu-satunya Kabupaten yang melakukan kegiatan ini sebanyak tiga kali. Ini adalah bentuk keseriusan Bupati melahirkan Pemimpin yang kompetitif,” kata Junwar.

Junwar menjelaskan, tujuan dari Uji potensi itu untuk melihat kemampuan seseorang ASN secara individu.

Sementara untuk uji kompetensi adalah melihat kemampuan keseharian ASN dalam Pemerintahan.

“Dari sini kita bisa ukur, apakah dia masih mampu diposisinya sekarang atau tidak, sehingga kita bisa tau kemampuan mereka ada dimana,” ujarnya.

Dalam ujian itu, peserta dibagi menjadi empat sesi dan berlangsung selama satu hari penuh.

Masing-masing peserta uji potensi diberi waktu selama 90 menit untuk menyelesaiakan 90 soal Psikotes.Sekitar 600 Aparatur Sipil Negara (ASN)

Kasubid Litbang Bappeda Kabupaten Enrekang, Asri L, yang menjadi salah satu peserta mengatakan, pertanyaan yang ada dalam soal lebih kepada kepribadian, tanggung jawab dan kejujujuran.

“Semua soal terkait kepribadian. Soalnya bisa saja membingungkan ketika tidak konsen membaca soal dari awal, karena ada soal yang bunyinya berulang,” tuturnya. (asr/ajp)

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pertikaian Usai Minum Ballo Berujung Penganiayaan Brutal

26 Desember 2024 - 23:33 WITA

Petta Cacang Resmi Ditunjuk sebagai Addatuang Sidenreng XXVI dalam Musyawarah Adat

26 Desember 2024 - 16:15 WITA

Bupati Sidrap Imbau Warga Waspadai Bahaya Listrik Setelah Kebakaran Rumah

24 Desember 2024 - 13:13 WITA

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.