AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Sebanyak 100 orang peserta yang merupakan nelayan tradisional se-Kabupaten Barru mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dasar -dasar keselamatan kapal nelayan atau Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) dan Kecakapan kapal tradisional (SKK 60 MIL), di Hotel Youtefa, Senin -Jumat 21-25 Maret 2022.
Acara dibuka Bupati Barru Ir Suardi Saleh dan turut dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Andi Sidda, wakil kepala biro Akademik PIP Supardi Temmu.
Bupati Barru Ir H.Suardi Saleh mengucapkan terima kasih Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar yang melaksanakan pelatihan ini.
“Semoga pelatihan ini terus ada di Barru apalagi Bapak Supardi Temmu ternyata orang Barru yang sekampung saya,” ucap Suardi Saleh.
Menururnya, pemerintah saat ini memang membekali pendidikan dan pelatihan bagi nelayan sebagai jaminan terhadap keamanan dan keselamatan pelayaran bagi nelayan tradisional.
Ia berharap para peserta mengikuti sampai selesai, karena setelah pelatihan peserta akan mendapatkan ilmu dan berhak menerima sertifikat gratis sebagai syarat melaut.
Sebab, kata dia, menjalani profesi nelayan adalah profesi sangat beresiko, sehingga pelatihan ini sangat penting karena ada teknik-teknik keselamatan melaut.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Barru, Andi Sidda melaporkan jumlah peserta sebanyak 100 orang nelayan se-Kabupaten Barru. Tujuan kegiatan ini untuk memberi pemahaman teknik keselamatan kapal dan menjamin keselamatan nelayan, sebelum kapal dinyatakan layak melaut. (dck)