AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah kabupaten Sidrap dalam hal ini Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Sidrap menggelar Penyuluhan Bahaya Narkoba bagi pemuda tingkat Kabupaten Sidrap di Aula Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watangpulu, Sidrap.
Kasat Narkoba Polres Sidrap, AKP Badollahi dan Kepala Seksi Pengendalian Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan, Hj Nurhidayah Kaimal sebagai narasumber Penyuluhan Bahaya Narkoba. Kemudian pesertanya dari siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kejuruan (SMK).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat selaku kuasa Pengguna Anggaran, Hj Wahidah Alwi mengatakan penyuluhan bahaya Narkoba ini dilakukan guna menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba di wilayah Sidrap.
“Penyuluhan ini dilakukan agar siswa-siswi ini paham dan lebih berhati-hati terhadap peredaran narkoba, serta bahaya yang akan ditimbulkan dari gaya hidup yang tidak sehat,” ungkap Wahidah
Disamping itu lanjut Wahidah, penyuluhan dimaksudkan untuk memperluas informasi kepada para siswa, atau siswi tentang bahaya narkoba yang mengakibatkan hancurnya masa depan generasi muda penerus perjuangan bangsa.
“Narkoba merupakan pembunuh massal. Sebab, dampak dari penggunaannya sangat fatal karena kerusakan yang ditimbulkannya permanen. Hal ini sesuai hasil penelitian pihak medis, bukan hanya katanya atau slogan saja, sehingga perlu kita lakukan penyuluhan kepada pelajar agar mengetahu bahaya narkoba tersebut,” paparnya.
Kasat Narkoba Polres Sidrap, AKP Badollahi saat membawakan materi tentang Bahaya Narkoba mengatakan penyebab Indonesia menjadi salah satu peredaran narkoba di Indonesia adalah tinggi jumlah konsumsi dan ada anekdok sebagai gaya dalam pergaulan.
Arah pemikiran yang terlalu mudah dipangaruhi dan pintu masuk yang begitu banyak menjadi rangsangan besar bagi para pebisnis Narkoba memasukkan ke Indonesia. Selain itu, harga pasar yang tinggi dan tingkat tingkat pertumbuhan ekonomi yang semakin baik.
Sementara Kondisi penyalahgunaan dan peredaran Narkoba hampir seluruh penduduk dapat dengan mudah mendapatkan Narkoba. Mencari mangsa sekolah dan tempat perkumpulan genk sasaran usia produktif.
Selain mensosialisasikan bahaya narkoba, siswa yang ikut dalam kegiatan penyuluhan Narkoba, Badollahi memaparkan tips menghindari narkoba yaitu jangan pernah mencoba dan walaupun alasan iseng, kuatkan iman, mantapkan pribadi dan pakai rasio, jangan menghindar dari Prolema dan pilih pergaulan yang aman dan sehat. (asp/ajp)