Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Kabar Utama · 14 Apr 2020 14:40 WITA ·

Ratusan Unggas Mati di Sidrap, Diduga Terserang Flu Burung


 Ratusan Unggas Mati di Sidrap, Diduga Terserang Flu Burung Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP, — Puluhan masyarakat peternak unggas, itik dan ayam petelur di Sidrap mulai risau akibat kematian pada unggas mereka.

Sejumlah peternak itik yang ditemui secara terpisah di Kecamatan Baranti, Selasa (14/4/2020) mengaku khawatir sebab ratusan ekor itik mati setiap harinya.

“Kami tidak tahu harus melapor kemana, sementara petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sidrap tidak pernah turun mengontrol kondisi yang dihadapi masyarakat,” ujar peternak di Baranti.

Yadi, peternak itik asal Desa Tonrongnge, Kecamatan Baranti, juga mengungkap gejala awal penyakit yang menyerang ternak mereka yaitu, matanya buta dan berwarna biru yang selanjutnya berputar-putar dan langsung mati.

“Sudah ada ratusan unggas kami yang mati sejak se minggu terakhir ini, dan kami tidak tahu harus bagaimana lagi pak,” tambah Laupe Laupe di Tangkoli dan Lasennang di Desa Sipodeceng, Baranti.

Sementara itu, Kadis Peternakan dan Perikanan Provinsi Sulsel, Azis Zainuddin yang di Konfirmasi melalui ponselnya sesaat lalu mengatakan, penyakit yang menyerang ratusan ternak itik di Kecamatan Baranti, bisa saja jenis penyakit Flu burung (H5N1).

Menurutnya, pihaknya sudah menghubungi petugas peternakan Sidrap untuk segera turun ke lapangan untuk membantu masyarakat peternak guna mengantisipasi kerugian akibat tingkat kematian ternaknya.

Terpisah, H Zulkifli Zain yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan adanya kematian ratusan ternak itik yang dialami masyarakat peternak di wilayah Kecamatan Baranti.

“Hal ini saya ketahui setelah sejumlah peternak datang ke rumah dan memceritakan masalah yang dialaminya dan meminta bantuan cairan disinfektan untuk disemprotkan dikandangnya. Masalah ini saya sudah laporkan ke Disnakkan provinsi,” kata anggota DPRD provinsi Sulsel dari fraksi partai Golkar. (asp)

Visited 4 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 1,862 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Partai Non Parlemen Gabung di Koalisi,  Pasangan BLB Optimis Menang di Pilkada Pinrang

26 Agustus 2024 - 23:20 WITA

Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang

16 Juli 2024 - 21:16 WITA

NasDem Paketkan ASS – Fatmawati Rusdi di Pilgub 2024

26 Mei 2024 - 18:47 WITA

NasDem Bakal Usung Paket Irwan Hamid – Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang

19 Mei 2024 - 19:28 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.