AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Minimnya kesadaran sebagian warga dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekitar membuat selokan pembuangan air di dalam kota Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, penuh sampah dan bau.
Sehari saja tak diangkut, sampah rumah tangga itu sudah menumpuk dan menyumbat saluran.
Sejumlah warga yang prihatin dengan kondisi ini khawatir, sampah-sampah ini akan menjadi penyebab banjir jika saja terjadi hujan. Belum lagi, potensi penyakit yang ditimbulkan.
Dari pantauan media Ajatappareng.Online, di saluran pembuangan di Jl Nene Mallomo, Pangkajene, sampah dan endapan kotoran tersebut berasal dari permukiman warga yang sering membuang sampah di saluran sehingga membuat saluran mampet.
Sampah ini berasal warga yang tidak memiliki kesadaran menjaga kebersihan dan seenaknya membuang sampah di saluran air
“Iya, di sini kesadaran warganya sangat kurang, mereka dengan mudahnya menumpuk sampah saluran air,” ujar Rahman, salah seorang warga, Rabu (20/2/2019).
Ia juga berharap, seluruh petugas kebersihan untuk tanggap terhadap persoalan kebersihan lingkungan dan selalu menyosialisasikan budaya bersih kepada warga. Apalagi, Sidrap sudah masuk deretan peraih adipura.
“Kalau perlu, warga yang membuang sampah sembarangan ke saluran air, langsung ditindak dan diberikan teguran agar tidak membuang sampah di saluran air,” tandasnya. (rl/ajp)