Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 17 Jun 2019 12:16 WITA ·

Sebelum Nikah?, Yuk Ikut Kursus Calon Pengantin di Kemenag


 Sebelum Nikah?, Yuk Ikut Kursus Calon Pengantin di Kemenag Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Seksi Bimbingan Masyarakat  Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Angkatan 1 di Tahun 2019.

Bimbimgan Perkawinan ini diikuti oleh 5 Kecamatan yakni kecamatan Panca Rijang, Baranti, Watang Sidenreng, Kulo dan Maritengngae.

Menurut laporan Kepala Seksi Bimas Islam, H. Muslimin Muchtar, Senin (17/6/2019), Bimbingan Perkawinan ini diikuti 27 Pasangan Calon Pengantin (Cating) yang terdiri dari 7 kecamatan, yakni Kecamatan Panca Rijang, 5 Cating di Baranti, 2 Cating dari Kulo, 2 Cating dari Wattang Sidenreng dan 11 Cating dari Maritengngae.

Kepala Kantor Kemenag Sidrap, H Irman mengatakan, Bimbingan Perkawinan bertujuan untuk memberikan bekal bagi calon pengantin sebelum melangsungkan pernikahan.

“Persiapan pernikahan berupa ilmu tidak kalah penting dengan persiapan materi lainnya, makanya bimbingan pernikahan sangat penting bagi mereka yang akan memulai membangun rumah tangga,” ujarnya.

Irman mengibaratkan, bimbingan ini seperti Kursus Mengemudi sebelum mendapatkan SIM. Ketika ingin mengemudi alangkah baiknya mengikuti kursus mengemudi terlebih dahulu.

Begitu pula dengan pernikahan, sebelum menikah diberikan kursus terlebih dahulu sebelum menuju ke bahtera rumah tangga.

H. Irman membeberkan cara memperkokoh Fondasi rumah tangga, dan meningkatkan rasa cinta kepada pasangan. Dalam membangun rumah tangga diperlukan 4 pilar yakni Mental Kesehatan, Usaha dan Cinta.

Dengan adanya kegiatan Bimbingan Perkawinan ini Kemenag Sidrap berharap “para Catin mengambil filosopi CINTA (Cindolo Na Tape) kalau orang makan cindolo pasti cari tape, sebaliknya orang yang makan tape cari cindolo”.

“Dalam esensi pernikahan kita suami selalu mencari istri sebaliknya Istri pula pusig kalau tidak ada suami dirumah, jadi intinya selalu mencari dan saling melengkapi,” tandasnya. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 155 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pertikaian Usai Minum Ballo Berujung Penganiayaan Brutal

26 Desember 2024 - 23:33 WITA

Petta Cacang Resmi Ditunjuk sebagai Addatuang Sidenreng XXVI dalam Musyawarah Adat

26 Desember 2024 - 16:15 WITA

Bupati Sidrap Imbau Warga Waspadai Bahaya Listrik Setelah Kebakaran Rumah

24 Desember 2024 - 13:13 WITA

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.