Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 16 Jul 2022 12:07 WITA ·

Sekda Enrekang Teken MoU dengan BDI Makassar, 75 Peserta Dilatih Pengolahan dan Penyajian Kopi


 Sekda Enrekang Teken MoU dengan BDI Makassar, 75 Peserta Dilatih Pengolahan dan Penyajian Kopi Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — 75 warga Kabupaten Enrekang mengikuti pelatihan 3 in 1 Pengolahan dan Penyajian Kopi (Barista). Pelatihan digelar di Balai Diklat Industri (BDI) Makassar Kementerian Perindustrian bekerjasama dengan Pemkab Enrekang.

Pelatihan ini merupakan salah satu buah Nota Kesepahaman yang ditandatangani Sekda Enrekang Dr. H. Baba, SE.,MM. dengan Plt Kepala BDI Makassar C. Elisa Martina Katili. Penandatanganan digelar di Kantor BDI Makassar, Jumat 15 Juli 2022.

Elisa mengatakan, BDI Makassar menyambut baik kerjasama dengan Pemkab Enrekang. Hal ini menunjukkan Pemkab Enrekang memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja, serta membuka lapangan kerja di Enrekang.

“Pelatihan ini akan berlangsung 6 hari. Kita berharap semuanya bisa mengikuti dengan antusias, sampai mendapatkan sertifikasi kode ‘K’ atau kompeten,” jelas Elisa.

Sekda menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kepala BDI, serta para instruktur, asesor, panitia dan penyelenggara kegiatan.

MoU ini, kata Sekda, adalah upaya pemerintah meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Enrekang. Pelatihan barista ini hanya langkah awal. Sebab kedepannya akan disusul kegiatan lainnya.

“Masyarakat kita sebagai daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia, kita ajak menjadi barista profesional. Agar Terlatih, Kompeten, Siap Bekerja,” urai Sekda.

Profesi barista di masa kini semakin dilirik.
Seiring dengan berkembangnya kedai kopi, cafe dan warkop, serta tren nongkrong di warkop

“Kedepannya, SDM di sektor industri lain seperti kerajinan, pariwisata, pangan dan sebagainya, juga akan kita up-grade terus,” urai H. Baba.

Pemerintah berharap, dengan SDM yang andal, maka ekonomi bisa bergerak, investasi masuk, lapangan kerja terbuka, pendapatan perkapita meningkat. Muaranya tentu saja kesejahteraan masyarakat semakin baik. (asp)

Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas

24 November 2024 - 16:35 WITA

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang dinobatkan sebagai Pemenang Inovasi Layanan Digital Terbaik Tahun 2024

7 November 2024 - 13:15 WITA

Kaesang Pangarep Ajak Milenial Sidrap Dukung Pasangan SAR-Kanaah Demi Sidrap Lebih Maju

30 Oktober 2024 - 10:42 WITA

RAMAH” Siap Hadapi Debat Pertama Pilkada Enrekang

27 Oktober 2024 - 11:07 WITA

Sitti Rabiah Baba Dilantik Jadi Bunda Forum Anak Massenrempulu

23 Oktober 2024 - 10:01 WITA

Trending di Advertorial

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.