Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 8 Mei 2022 10:11 WITA ·

Silaturahim Keluarga Besar Bambapuang Bertabur Tokoh, MB: Pegang Prinsip ‘Tobana’


 Bupati Enrekang, H Muslimin Bando didampingi Wabup Asman saat menutup silaturahim Keluarga Besar Bambapuang, Sabtu (7/5/2022). Perbesar

Bupati Enrekang, H Muslimin Bando didampingi Wabup Asman saat menutup silaturahim Keluarga Besar Bambapuang, Sabtu (7/5/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang Muslimin Bando dan Wakil Bupati Asman menutup rangkaian acara Silaturahmi Keluarga Besar Bambapuang, Sabtu, (7/5/2022).

Acara itu berlangsung selama 3 hari berturut-turut. 4-6 Mei 2022. Silaturahmi ini diisi dengan pelbagai kegiatan, dengan diikuti ribuan warga, serta dihadiri tokoh-tokoh serta para penggagas Silaturahmi Keluarga Besar Bambapuang.

Bupati menyampaikan apresiasinya atas kesuksesan acara itu. Ia mengusulkan, agar Silaturahmi Keluarga Besar Bambapuang digelar setiap tahun ditingkat lokal.

“Sementara untuk tingkat nasional yang dihadiri korwil se-Indonesia, bisa digelar setiap 3 atau 5 tahun,” kata MB.

Bupati ingin eksistensi kerukunan Keluarga Besar Bambapuang terus terjaga. Hadirnya paguyuban ini, kata MB, adalah kesadaran bahwa Bambapuang merupakan kekuatan besar dan berpengaruh.

Wabup Asman menyampaikan terimakasih kepada panitia, dan masyarakat yang bergotong royong sehingga acara sukses. Event ini, kata Asman, adalah kebanggaan tersendiri bagi Bambapuang pada khususnya dan Enrekang pada umumnya.

Asman juga berharap potensi Gunung Bambapuang dan Gunung Nona terus dimaksimalkan. Korwil-korwil Kerukunan Keluarga Besar Bambapuang serta BUMDes bisa dilibatkan. Asman menantang pemerintah desa berinovasi.

“Misalnya membina ekonomi kreatif di sekitaran Bambapuang. Menghadirkan kuliner, miniatur gunung, aksesoris-aksesoris, bahkan sayur dan buah yang bisa jadi oleh-oleh wisatawan,” jelas Asman.

Sebelum menutup event ini, Bupati Muslimin Bando menitip pesan kepada para perantau sekembalinya ke daerah rantauan.  Prinsip Tobana harus jadi pegangan orang Enrekang dimanapun berada.

“Tolong menolong, bantu membantu, dan nasehat menasehati antar warga Maspul dimanapun kita berada,” pesan Muslimin.

Termasuk jika ada tokoh Massenrempulu yang ingin berkiprah di politik. Harus didukung penuh. Seperti yang hadir Wakil Bupati Kutai Timur, diharapkan sudah menjadi bupati saat hadir kembali di acara berikutnya. (sp)

Artikel ini telah dibaca 143 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.