AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang Muslimin Bando dan Wakil Bupati Asman menutup rangkaian acara Silaturahmi Keluarga Besar Bambapuang, Sabtu, (7/5/2022).
Acara itu berlangsung selama 3 hari berturut-turut. 4-6 Mei 2022. Silaturahmi ini diisi dengan pelbagai kegiatan, dengan diikuti ribuan warga, serta dihadiri tokoh-tokoh serta para penggagas Silaturahmi Keluarga Besar Bambapuang.
Bupati menyampaikan apresiasinya atas kesuksesan acara itu. Ia mengusulkan, agar Silaturahmi Keluarga Besar Bambapuang digelar setiap tahun ditingkat lokal.
“Sementara untuk tingkat nasional yang dihadiri korwil se-Indonesia, bisa digelar setiap 3 atau 5 tahun,” kata MB.
Bupati ingin eksistensi kerukunan Keluarga Besar Bambapuang terus terjaga. Hadirnya paguyuban ini, kata MB, adalah kesadaran bahwa Bambapuang merupakan kekuatan besar dan berpengaruh.
Wabup Asman menyampaikan terimakasih kepada panitia, dan masyarakat yang bergotong royong sehingga acara sukses. Event ini, kata Asman, adalah kebanggaan tersendiri bagi Bambapuang pada khususnya dan Enrekang pada umumnya.
Asman juga berharap potensi Gunung Bambapuang dan Gunung Nona terus dimaksimalkan. Korwil-korwil Kerukunan Keluarga Besar Bambapuang serta BUMDes bisa dilibatkan. Asman menantang pemerintah desa berinovasi.
“Misalnya membina ekonomi kreatif di sekitaran Bambapuang. Menghadirkan kuliner, miniatur gunung, aksesoris-aksesoris, bahkan sayur dan buah yang bisa jadi oleh-oleh wisatawan,” jelas Asman.
Sebelum menutup event ini, Bupati Muslimin Bando menitip pesan kepada para perantau sekembalinya ke daerah rantauan. Prinsip Tobana harus jadi pegangan orang Enrekang dimanapun berada.
“Tolong menolong, bantu membantu, dan nasehat menasehati antar warga Maspul dimanapun kita berada,” pesan Muslimin.
Termasuk jika ada tokoh Massenrempulu yang ingin berkiprah di politik. Harus didukung penuh. Seperti yang hadir Wakil Bupati Kutai Timur, diharapkan sudah menjadi bupati saat hadir kembali di acara berikutnya. (sp)