Menu

Mode Gelap
Tim Futsal Mare Juarai Turnamen Futsal di GOR Enrekang Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang PJ Bupati Pinrang Pimpin Rakor Sosialisasi Pemilukada di Kecematan Pj Bupati Enrekang Lantik 2 Pj Kades Afrah Naila Arkana, Wakil Enrekang Menjuarai Lomba Bertutur Tingkat Provinsi

Eksklusif · 12 Feb 2020 13:10 WITA ·

Soal BPJS Gratis di Sidrap, Ini Kata Syaharuddin Alrif


 Soal BPJS Gratis di Sidrap, Ini Kata Syaharuddin Alrif Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Warga Sidrap sudah tak bisa menikmati pelayanan kesehatan gratis dan mengeluhkan kebijakan pemerintah yang menyetop pelayanan sejak awal 2019 silam.

Isu ini muncul di setiap reses dan temu konstituen Wakil Ketua DPRD Sidrap, H Syaharuddin Alrif di beberapa wilayah di Sidrap. Termasuk di Lingkungan Bola Eppae, Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu, Selasa Malam, (11/2/2020).

Terkait hal itu, Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel itu mengatakan, bahwa sejak 2013 silam, Sidrap memang menerapkan kesehatan gratis sebagai program sharing dengan Pemprov waktu itu.

Namun, belakangam muncul layanan BPJS dari Pusat, diantaranya BPJS tMandiri, Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Ketenagakerjaan.

Khusus di Sidrap, hingga 2018, atau pada era H Rusdi Masse sebagai Bupati, ada sekitar 50 ribu warga Sidrap yang terdaftar sebagai BPJS Mandiri dan 70 ribu warga dijamin KIS.

“Saya perlu jelaskan bahwa pada tahun 2018, sudah ada 120 ribu warga dijamin BPJS oleh pemerintah saat itu. Artinya, semua ditanggung oleh pemda,” katanya.

Namun awal 2019, kata dia, layanan BPJS Gratis dicabut. Dan penerima KIS berkurang menjadi 35 ribu.

“Sebagai partai pemenang pemilu di Sidrap, Nasdem memang mengusung BPJS kembali. Sayangnya, APBD 2020 ditetapkan Agustus 2019, atau sebelum anggota DPRD Sidrap yang baru dilantik,” terangnya.

Padahal, lanjut Syaharuddin, 8 orang dari fraksi Nasdem DPRD Sidrap sudah diinstruksikan untuk perjuangkan BPJS Gratis.

“Mudah-mudahan, saat pembahasan APBD Perubahan 2020 bulan Juli-Agustus mendatang, Partai Nasdem bisa memperjuangkan anggaran BPJS Gratis ini kembali,” tambahnya.

Syahar mengestimasi, anggaran pelayanan kesehatan atau BPJS Gratia di Sidrap butuh anggaran sekira Rp70 hingga 80 Miliar pertahun. (asp/ajp).

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 751 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kapolsek Alla Dukung Percepatan Penurunan Stunting

26 Juli 2024 - 18:05 WITA

PT Mubarak Haramain Internasional Bermitra dengan PT Amanah yang Berizin PIHK

26 Juli 2024 - 17:40 WITA

Warga Desa Leppangnge Demo DPRD Sidrap, Tuntut Kinerja Kepala Desa yang Tak Transparan

26 Juli 2024 - 17:18 WITA

Calon Bupati Sidrap Wajib Sesuaikan Visi Misi dengan RPJPD

25 Juli 2024 - 20:03 WITA

Polres Enrekang Siap Amankan Pilkada 2024, Gelar Simulasi Sispamkota

25 Juli 2024 - 19:51 WITA

PT Mubarak Haramain Internasional Kembali Jadi Sorotan: Klaim Kuota Percepatan Haji Tuai Protes

25 Juli 2024 - 13:52 WITA

Trending di Eksklusif