Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 26 Feb 2022 10:07 WITA ·

Soal Polemik Lahan, Ini 5 Permintaan Bupati Enrekang untuk PTPN XIV


 Bupati Enrekang, H Muslimin Bando Perbesar

Bupati Enrekang, H Muslimin Bando

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG –– Polemik lahan yang terjadi di Kabupaten Enrekang beberapa pekan terakhir, akhirnya menemukan titik terang.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando telah menyurati PT Perkebunan  Nusantara (PTPN) XIV. Ada lima poin yang diminta Bupati, yang intinya, Bupati tidak ingin kehadiran PTPN merugikan warganya. Bahkan justru membawa manfaat bagi masyarakat.

“Ada beberapa poin yang menjadi pemberitahuan saya ke PTPN untuk segera diperhatikan. Ini semua upaya penyelesaian polemik, agar masyarakat tidak dirugikan,” tegas Bupati, saat dihubungi, Jumat, (25/2/2022).

Pertama, Bupati meminta PTPN tidak melakukan land clearing atau menggusur pemukiman dan fasilitas umum. Kedua, Bupati meminta PTPN mempekerjakan masyarakat setempat dalam pengembangan kelapa sawit dan plasma.

Ketiga, PTPN memberi kesempatan bagi masyarakat menanam tanaman jangka pendek di sela tanaman sawit. Dengan catatan, masyarakat tetap mematuhi aturan yang ada.

Keempat, Bupati meminta PTPN segera berkoordinasi dengan ATR/BPN untuk pengukuran lahan sesuai rekomendasi No.424/2867/Setda/2020 dengan luas hanya 3267 Hektar.

“Terakhir, kami meminta PTPN segera menyurat atau meminta pertimbangan teknis kepada BPN/ATR dalam rangka mendapatkan penyesuaian pemanfaatan tata ruang,” jelas Bupati.

Bupati berharap kelima poin tersebut dilaksanakan segera oleh PTPN, dan mengakhiri polemik yang ada.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak termasuk perwakilan masyarakat, DPRD Sulsel, DPRD Enrekang, polisi dan TNI yang telah mengupayakan mediasi, mengupayakan solusi dan menjaga situasi tetap kondusif. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang

13 November 2024 - 13:09 WITA

Puluhan Warga Sidrap Terendam Air Berminggu-minggu, Pemerintah Dinilai Tutup Mata

13 November 2024 - 12:26 WITA

Pak Ijo: Jangan Tukar Suaramu dengan Nilai Rupiah

12 November 2024 - 23:07 WITA

Blusukan di Pangkajene, Syaharuddin Alrif Dekatkan Diri dan Dengar Aspirasi warga

12 November 2024 - 18:31 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.