Menu

Mode Gelap
Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

Kampus · 6 Agu 2018 15:50 WITA ·

STISIP Muhammadiyah Rappang Gelar Lokakarya Kurikulum Berorientasi Produk


 STISIP Muhammadiyah Rappang Gelar Lokakarya Kurikulum Berorientasi Produk Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR – Puluhan Dosen dan staf dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Rappang, mengikuti workshop kurikulum dan persiapan akreditasi Program Studi Ilmu Administrasi Negara, yang digelar di Hotel Losari Beach, Makassar, Senin (6/8/2018).

Kegiatan yang diikuti para dosen dari Program Pasca Sarjana, Ilmu Administrasi Negara, dan Ilmu Pemerintahan, dilaksanakan selama dua hari. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua STISIP Muhammadiyah Rappang Dr H Jamaluddin Ahmad saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

“Sengaja kami memboyong seluruh dosen dan staf, baik dari Program Pascasarjana, Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Administrasi Negara, dengan harapan adanya keseragaman paham, dalam proses pembelajaran ke depan,” jelas Jamaluddin Ahmad.

Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa nuansa workshop kali ini berbeda dengan loka karya sebelumnya. Hal itu dikarenakan adanya acuan baru dari Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia(Kapsipi) dan Indonesian Association For Publik Administrasion (IAPA).

“Seperti di Ilmu Pemerintahan adanya tiga mata kuliah baru yang bersifat wajib seperti Mata Kuliah Pemerintahan Desa, Pelayanan Sektor Publik, Tata Kelola Ilmu Pemerintahan. Sementara dari Program Studi Admnistrasi Negara, Governansi Digital, MSDM Sektor Publik, Birokrasi dan Governansi Publik, dan Analisis Kebijakan,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa orientasi pembelajaran di STISIP Muhammadiyah Rappang, tidak lagi menitik beratkan pada proses pembelajaran semata, namun ada hasil capaian atau output. Tidak hanya dalam bentuk pemahaman belaka, namun mahasiswa melalui pembimbingan dosen mampu melahirkan produk.

“Bahkan kalau perlu kita akan syembarakan. Nanti ada pameran produk dari tiap mata kuliah, apakah dalam bentuk paper policy dan lain sebagainya. Seperti dalam mata kuliah konstitusi, maka diharapkan adanya output yang dilahirkan, seperti mahasiswa mampu membuat nomenklatur surat keputusan dan perundang undangan,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa target ini memang menjadi tantangan tersendiri, mengingat jurusan di STISIP Muhammadiyah Rappang, adalah ilmu sosial (Humaniora), yang berbeda dengan disiplin ilmu ilmu terapan lainnya.

Tak hanya itu, selain berorientasi produk, saat ini STISIP Muhammadiyah Rappang juga sudah menerapkan proses pembelajaran berbasis teknologi informasi.

“Dengan adanya perubahan ini kami berharap bisa menjadikan para alumni memiliki daya saing yang Unggul, Profesional, dan Islami (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

17 Desember 2024 - 13:52 WITA

Implementasi Teknologi Berbasis Android di Posyandu, Tim PKM ITKes Muhammadiyah Sidrap Lakukan Ini

13 September 2024 - 19:24 WITA

Lomba Gerak Jalan, UPT SD Negeri 10 Benteng Tunjukkan Semangat Nasionalisme di HUT RI Ke-79

14 Agustus 2024 - 00:00 WITA

Libatkan Mahasiswa, ITKeS Muhammadiyah Sidrap Gelar Pelatihan Bersama Mitra UD Mas-Mar

28 November 2023 - 10:24 WITA

Sejarah Panjang Ponpes DDI As Salman, Kini Rayakan Milad ke 17

10 Mei 2023 - 12:04 WITA

Aliansi Mahasiswa ‘Geruduk’ DPRD Sidrap

11 April 2023 - 19:06 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.