Menu

Mode Gelap
Tim Futsal Mare Juarai Turnamen Futsal di GOR Enrekang Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang PJ Bupati Pinrang Pimpin Rakor Sosialisasi Pemilukada di Kecematan Pj Bupati Enrekang Lantik 2 Pj Kades Afrah Naila Arkana, Wakil Enrekang Menjuarai Lomba Bertutur Tingkat Provinsi

Ajatappareng · 8 Sep 2022 10:59 WITA ·

Sudah Hari ke 5, Warga 4 Dusun di Desa Leppangeng Terisolasi Longsor


 Longsor di Desa Leppangeng masih mengisolasi 4 dusun. Perbesar

Longsor di Desa Leppangeng masih mengisolasi 4 dusun.

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Bencana tanah longsor Desa Leppangeng, Kec Pitu Riase, Sidrap yang menyebabkan 4 dusun terisolasi sudah memasuki hari ke 5.

Akses masyarakat di Dusun Lumpingan, Lengke, Wala-wala dan Rante Siwa belum pulih lantaran material longsor masih menutupi satu-satunya akses warga ke ibukota Desa dan aksea ke desa lainnya.

Pembersihan material longsor masih terkendala, karena kondisi cuaca di wilayah itu, kembali diguyur hujan. Alat berat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, juga masih melakukan perjalanan menuju titik longsor.

Kepala Desa Leppangeng, Alias mengatakan, data terakhir, ada 213 Kepala Keluarga di 4 dusun yang terisolasi akibat akses jalan mereka tertutup material longsor.

Menurutnya, kendala utama warga di 4 dusun itu adalah kesulitan menembus akses jalan, akibatnya hasil bumi berupa gula merah dan lainnya rusak karena tidak bisa dijual ke daerah tetangga. Terlebih, jarak 4 dusun ini sekitar 12 km dari Ibukota Desa Le.ppangeng

“Ini berdampak pada pasokan makanan warga. Karena biasanya, hasil bumi mereka jual kemudian dibelikan kebutuhan sehari-hari. Nah, akses yang tertimbun itu, jalur satu-satunya bagi warga di 4 dusun itu,” ujar Alias.

Ia mengaku terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait penanganan material longsor agar akses warga bisa terbuka.

BPBD Buka Posko
Sementara, pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sidrap, H Sudarmin mengaku, sudah mengerahkan personel ke lokasi, termasuk alat berat berupa eksavator.

Menurutnya, ada 2 alat berat yang sudah tiba di dusun Bolapetti dan akan memulai bekerja membuka akses jalan.

Ia mengaku, mobilisasi alat berat terkendala medan dan alat berat akan berjalan sepanjang 6-7 km ke titik longsor. (sp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 423 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tiga Santri TPA Al-Islamiyah Wakili Sidrap di FASI Tingkat Provinsi

26 Juli 2024 - 19:14 WITA

Kapolsek Alla Dukung Percepatan Penurunan Stunting

26 Juli 2024 - 18:05 WITA

PT Mubarak Haramain Internasional Bermitra dengan PT Amanah yang Berizin PIHK

26 Juli 2024 - 17:40 WITA

Warga Desa Leppangnge Demo DPRD Sidrap, Tuntut Kinerja Kepala Desa yang Tak Transparan

26 Juli 2024 - 17:18 WITA

Calon Bupati Sidrap Wajib Sesuaikan Visi Misi dengan RPJPD

25 Juli 2024 - 20:03 WITA

Polres Enrekang Siap Amankan Pilkada 2024, Gelar Simulasi Sispamkota

25 Juli 2024 - 19:51 WITA

Trending di Eksklusif