Menu

Mode Gelap
Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

Ajatappareng · 1 Okt 2019 17:19 WITA ·

Tak hanya RUU KPK, Aliansi Pemuda Bergerak juga Sentil Kebijakan Pemkab Sidrap


 Tak hanya RUU KPK, Aliansi Pemuda Bergerak juga Sentil Kebijakan Pemkab Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Bergerak melakukan unjukrasa di Gedung DPRD Sidrap. Ada sejumlaj point yang menjadi tuntutan mereka.

Selain RUU KPK dan KUHP sebagai isy nasional, gabungan elemen mahasiswa se Sidrap ini juga menyentil sejumlah kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidrap.

Pengunjukrasa diterima oleh Anggota DPRD Sidrap yang baru sehari dilantik, Samsumarlin, H Bahrul Appas, Arifin Damis, Abdul Rahman Mustafa, dan beberapa Anggota DPRD lainnya.

Menurut Koordinator Aksi, Darwin Daru, dalam unjukrasa ini, ada beberapa tuntutan yang disampaikan yakni meminta kejelasan soal penarikan pajak 10 persen terhadap restoran yang ada Sidrap.

Mereka mendesak, kebijakan ini perlu pengkajian ulang dan klasifikasi tentang restoran itu sendiri.

Selain itu, mereka juga menyoroti adanya cafe dan THM. Setelah ada penutupan THM beberapa minggu yang lalu, masih didapatkan beberapa THM yang terbuka dan beroperasi di wilayah Kecamatan Wattangpulu dan Watang Sidenreng yang tentunya sangat bertolak Belakang dengan visi-misi Sidrap.

Selain itu, unjukrasa ini juga menuntut kejelasan regulasi pemungutan Retribusi Parkir. Diketahui bahwa masih banyak diitemukan pungutan Retribusi yang tidak sesuai dengan peraturan daerah No. 1 tahun 2016.

“Kemudian kita mengetahui lebih jelas tentang penanganan dan Pengelolaan Sampah pengadaaan TPA di setiap Zona di Sidrap serta penambahan saranan dan Prasarana pengolaan sampah di kabupaten Sidrap mulai dari tingkat desa/kelurarahan sampai Kabupaten,” tegasnya.

Mereka juga berharap, DPRD yang baru dan Pemerintah Sidrap untuk segera menerbitkan Perda kepemudaan untuk mendorong terwujudnya tahun 2020 Sidrap Layak Pemuda dan memperjelas hirarki Hukum Perda Provinsi Sul-sel No 3 tahun 2018 Tentang pembangunan kepemudaan.

Sementara, Anggota DPRD Partai Nasdem, Samsumarlin berjanji akan konsisten mengawal Aspirasi Penolakan Rancangan undang KPK, KUHP, Permasyarakatan dan Pertanahan dan akan terus mendorong dan mengawal penertiban tempat hiburan malam dan peredaran minuman keras.

“Kita akan terlibat secara maksima dalam upaya memperjelas regulasi retribusi parkir dan serius akan memperjuangan regulasi pengelolaan sampah serta Pengadaan Tempat pembuangan akhir di setiap daerah serta pmendorong pihak pemda melakukan penambahan sarana
dan prasarana dalam penanganan sampah di Sidrap,” ujarnya.

Selain itu, Samsumarlin juga mengapresiasi upaya untuk mendorong perda kepemudaan di Sidrap.

Aksi juga menyinggung status Desa Talawe tidak jelas sehingga aktivitas pemerintahan desa tidak sehat. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

KPU Sidrap Resmi Tetapkan SAR-Kanaah Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 19:43 WITA

PT Annur Travel Berangkatkan Jamaah Umrah dari 3 Provinsi dan 1 Negara

9 Januari 2025 - 14:14 WITA

Proyek Aspirasi Anggota DPRD Sidrap di Lagading Diduga Mandek

9 Januari 2025 - 13:49 WITA

PT Annur Maarif Berangkatkan 212 Jamaah Umrah

8 Januari 2025 - 20:52 WITA

Santri Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Tewas dalam Kebakaran

8 Januari 2025 - 17:38 WITA

Rektor UMS Rappang: “Jangan Mimpi Punya Istri Dua”

7 Januari 2025 - 15:34 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.