AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Bagi warga Sidrap, menikmati makanan bebek betutu tak perlu jauh harus ke Pulau Dewata, Bali.
Kini di Tepi Sawah Sidrap menyediakan bebek betutu. Tepi Sawah Sidrap dikenal rumah makan dengan konsep pertanian dengan aneka menu seperti bebek palekko, bebek goreng dan seafood. Kini manajemen tepi sawah kembali berinovasi dengan menghadirkan menu baru yakni bebek betutu.
Tepi Sawah berlokasi di jalan poros Sidrap-Soppeng di Desa Tanete Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap.
Di Sulawesi Selatan, menu bebek betutu ataupun makanan khas Bali lainnya memang jarang sekali ditemui. Tepi Sawah Sidrap telah menjawab kebutuhan warga Sulawesi Selatan ini.
Pemilik Tepi Sawah Sidrap, Nurul Rezqi Fatimah Madjid menjelaskan Bebek betutu merupakan makanan khas Bali yang awalnya disajikan khusus pada upacara adat. Seiring perkembangan zaman, bebek betutu kini menjadi makanan sehari-hari dan salah satu wisata kuliner hingga di luar Bali.
“Kalau bicara bebek sidrap kaya akan itu, namun kami di tepi sawah kini menghadirkan menu Bebek betutu yang pertama di sidrap. Bebek Betutu yang memiliki rasa yang empuk di lidah di tambah dengan campuran bumbu genap, di sajikan dengan bawah merah mentah sangat nikmat. Kami bahkan hanya menjualnya dengan harga Rp.99.000 sudah bisa dinikmati 4 orang, sudah lengkap nasi, es teh, air mineral dan tentunya sambel matah,” ucap istri Muhammad Ferdhy Asdana itu.
Nurul Rezqi Fatimah Madjid menambahkan racikan bebek betutu tidak 100% autentik Bali. Walau bumbu yang dipakai memang sama seperti bumbu membuat bebek betutu khas Bali. Tapi ia memodifikasinya agar sesuai dengan selera lidah orang di Sulsel khususnya di Sidenreng Rappang.
“Kita enggak pure Bali 100%. Kalau asli Bali kan rasanya identik dengan bali. Memang ini betutu Bali, cuma memang ada beberapa bumbu yang kami kurangi dan ada yang harus saya lebihi supaya bisa masuk di lidah orang banyak,” ujar Kiki sapaan akrabnya.
Bebek betutu kini ibarat ikon kuliner khas Bali yang sangat dikenal wisatawan Lokal maupun Mancanega. Dulunya, hidangan ini hanya disajikan saat upacara adat.
Namun sekarang, bebek betutu mudah dijumpai karena telah merambah ke beberapa kota besar di Indonesia termasuk di Sidrap. (sp)