AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Pasca banjir yang menggenangi areal pertanaman padi di Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang sepekan yang lalu, beberapa tanaman padi petani mengalami kerusakan.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Andi Tjalo Kerrang bersama IP3OPT Tiroang melakukan koordinasi dengan Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan.
Langkah ini sebagai upaya untuk mengantisipasi kekurangan benih padi petani saat akan melakukan penanaman ulang.
“Kami sudah mendata semua kerusakan pertanaman padi akibat genangan air pada areal persawahan tersebut,” ungkap Andi Tjalo.
Upaya klaim asuransi usaha tani padi (AUTP) juga kami sudah lakukan bagi areal yang masuk AUTP, jika memenuhi persyaratan pengajuan, lahan tersebut akan mendapat pembayarab asuransi sesuai aturan dalam AUTP tersebut.
Sementara itu, kepala IP3OPT Tiroang, Rahman Runa, mengatakan pihaknya juga sudah melaporkan kerusakan pertanaman tersebut ke Balai Proteksi Propinsi.
Pertanaman padi yang terendam air selama tujuh hari di Kecamatan Tiroang tersebut, luas terdampak kerusakan mencapai 250 Ha, sementara yang terdaftar pada AUTP seluas 17 Ha. (jp)