Menu

Mode Gelap
Tim Futsal Mare Juarai Turnamen Futsal di GOR Enrekang Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang PJ Bupati Pinrang Pimpin Rakor Sosialisasi Pemilukada di Kecematan Pj Bupati Enrekang Lantik 2 Pj Kades Afrah Naila Arkana, Wakil Enrekang Menjuarai Lomba Bertutur Tingkat Provinsi

Eksklusif · 5 Jul 2021 20:47 WITA ·

Tega, Bayi Baru Lahir Ditemukan di Sekitar Pekuburan Kamara


 Bayi baru lahir yang ditemukan warga di sekitar Pekuburan Kamara, Barru, Senin (5/7/2021) Perbesar

Bayi baru lahir yang ditemukan warga di sekitar Pekuburan Kamara, Barru, Senin (5/7/2021)

AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Warga sekitar Pekuburan Kamara Kabupaten Barru Sulsel, dihebohkan dengam penemuan seorang bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan, Senin (5/7/2021).

Bayi yang masih memiliki tali pusar itu, ditemukan oleh salah satu warga yang melintas di area dekat pekuburan Kampung Kamara Kelurahan Tuwung Kecamatan Barru Kabupaten Barru sekitar pukul 13.30 Wita.

Informasi yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, bayi perempuan malang itu, ditemukan seorang warga yang mendengar tangisan bayi.

Setelah mendekat, warga kaget melihat sosok bayi mungil terbungkus sarung tergeletak di bawah pohon kelapa. 

Warga pun berinisiatif membawa bayi itu ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Kamara yang tak jauh dari lokasi pekuburan.
Camat Barru, A. Hilmanida, S. STP. M. Si. Lurah Tuwung Hidayatuddin S.STP.MH dan Koordinator TKSK Kabupaten Barru, Muh Nur Abduh,SE bersama pihak Kepolisian Polsek Kecamatan Barru sesaat setelah menerima laporan dan langsung ke Pustu Kamara Barru, dan mengevakuasi dan membawa
ke Puskesmas Padongko untuk mendapatkan penanganan dan perawatan yang jauh lebih baik.

“Beruntung bayi ini cepat ditemukan oleh warga, karena kondisi bayi saat pertama kali ditemukan warga,  sudah mulai dikerumuni semut dan sangat lemah”, ujar warga di TKP. 

Kepala Puskesmas Padongko, H. Darwin, S. Kep. M. Kes. menjelaskan kondisi bayi tersebut lahir sempurna dan kondisinya sehat. Diperkirakan, lahir beberapa saat sebelum ditemukan warga karena ditubuhnya masih ada sisa plasenta dan ari-arinya juga masih ada. 

Bayi tersebut saat ini untuk sementara dirawat oleh salah seorang tenaga medis PKM Padongko setelah ‘diadzankan’ oleh TKSK, Nur Abduh sambil menunggu hasil penyelidikan pihak Kepolisian terhadap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut. (isk)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 202 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tiga Santri TPA Al-Islamiyah Wakili Sidrap di FASI Tingkat Provinsi

26 Juli 2024 - 19:14 WITA

Kapolsek Alla Dukung Percepatan Penurunan Stunting

26 Juli 2024 - 18:05 WITA

PT Mubarak Haramain Internasional Bermitra dengan PT Amanah yang Berizin PIHK

26 Juli 2024 - 17:40 WITA

Warga Desa Leppangnge Demo DPRD Sidrap, Tuntut Kinerja Kepala Desa yang Tak Transparan

26 Juli 2024 - 17:18 WITA

Calon Bupati Sidrap Wajib Sesuaikan Visi Misi dengan RPJPD

25 Juli 2024 - 20:03 WITA

Polres Enrekang Siap Amankan Pilkada 2024, Gelar Simulasi Sispamkota

25 Juli 2024 - 19:51 WITA

Trending di Eksklusif