AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Keputusan Moh Ramdhan “Danny” Pomanto dan Fatmawati Rusdi untuk maju berpasangan, dinilai sebagai langkah yang sangat tepat. Indikasinya, dukungan ke duet yang sudah resmi mengantongi rekomendasi DPP Nasdem, terus berdatangan.
Selama dua pekan terakhir pasca-duet ini diwacanakan hingga mendapat restu dari partai politik, berbagai komunitas dan perorangan secara terang-terangan memberikan dukungan, sekaligus komitmen untuk memenangkannya.
Sehari setelah Relawan Muda Sulsel menyampaikan sikap dukungannya, kini giliran Solidaritas Perempuan Kota Makassar (SPKM)yang tak mau ketinggalan berada dibarisan pemenangan pasangan Danny-Fatma. Alasannya, mereka saling melengkapi. Punya pengalaman kepemimpinan.
Pentolan SPKM, Hernita Asrun, menegaskan, komunitas SPKM yang memiliki jaringan hingga tingkat kelurahan, bersepakat untuk mendukung Danny-Fatma. Pasalnya, pihaknya selama ini selalu mendorong keterwakilan perempuan di pemerintahan maupun di legislatif.
“Di samping alasan Ibu Fatma bisa menjadi repsentatif perempuan di Pilwali Makassar, juga pertimbangan utamanya adalah pengalaman dan kapasitas yang dimiliki keduanya. Mereka sudah teruji dan kepemimpinannya teruji,” terang Ita, sapaan akrab Hernita Asrun, Minggu (28/6/2020)
Ia mengurai, Danny Pomanto merupakan mantan Walikota Makassar yang banyak memberi terobosan selama memimpin Makassar lima tahun terakhir. Begitu juga saat menjadi penasehat dari walikota sebelumnya. Sementara Fatma yang merupakan istri dari mantan Bupati Sidrap Rusdi Masse, memiliki andil besar mendorong kesejahteraan warga di Sidrap. Terbukti di era kepemimpinan Rusdi Masse, angka kemiskinan di kabupaten penghasil beras itu paling rendah di Sulsel.
Anggota SPKM lainnya, Mirna Astuty, menambahkan, Fatmawati merupakan salah satu figur perempuan di Sulsel yang punya jiwa kepemimpinan. Mulai ketika sukses bersama suaminya menjalankan bisnis dan usahanya, juga ketika menjadi ketua TP PKK hingga duduk di DPR selama lima tahun.
“Jadi kalau Ibu Fatmawati terpilih, itu tidak terlalu sulit bagi beliau untuk bergerak cepat menjalankan program pemerintahan dan memajukan Makassar. Kenapa? Karena memang punya modal dan pengalaman kepemimpinan. Semakin padu dengan Danny Pomanto yang pernah menjadi walikota,” jelasnya.
Atas alasan dan dasar itu, pihaknya siap menggerakkan potensi yang dimiliki SPKM untuk berkonstribusi mengantarkan sekaligus mengawal duet ini terpilih dan memajukan Makassar. Tentu dengan tetap memasukkan program ke DP-Danny agar diakomodir di visi-misinya dalam memperjuangkan dan mengangkat harkat, serta martabat perempuan.