Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Eksklusif · 31 Agu 2021 17:05 WITA ·

Terungkap Pelaku Pembunuhan Anak di Barru, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara


 Terungkap Pelaku Pembunuhan Anak di Barru, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara Perbesar

AJATAPPARENG ONLINE BARRU — Misteri meninggalnya HK, anak berusia 14 tahun, asal Dusun Bunne, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Barru berhasil diungkap Kepolisian Resort (Polres) Barru.

Kapolres Barru, AKBP Liliek Tribhawono Iryanto S.IK. MM., menjelaskan bahwa saat ini, Polres Barru telah menahan seorang terduga pelaku pembunuhan ini yang juga anak dibawah umur berinisial AA.

Saat menggelar konferensi pers, Selasa (31/8/2021) di Polres Barru, AKBP Liliek mengurai, kronologi kasus pembunuhan ini yaitu, pada hari Kamis 26 Agustus 2021 sekitar jam 16.00 wita, korban meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi ke rumah teman korban.

Korban pun diantar oleh bapaknya dengan mengendarai sepeda motor. Setelah di depan rumah teman korban, tersangka kemudian datang dan menjemput korban, selanjutnya dibawa ke TKP menggunakan sepeda motor milik tersangka.

Kemudian, lanjut Mantan Kapolres Tana Toraja Sulsel ini, berdasarkan hasil interogasi terhadap tersangka, bahwa korban awalnya dicekik kemudian dilempar dan dipukul di bagian kepala menggunakan batu, hingga korban meninggal dunia.

Setelah korban meninggal, tersangka meninggalkan TKP dengan membawa HP milik korban dan membuang HP tersebut di sebuah jembatan yang tidak jauh dari TKP.

“Adapun motifnya masih didalami sambil menunggu hasil dari tim forensik/puslabfor,” ujarnya.

Tersangka, kata Kapolres, sudah diamankan sejak 28 Agustus 2021, beserta arang bukti berupa1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio berwarna merah hitam berserta 1 (satu) buah helm milik tersangka, 2 (dua) buah batu yang digunakan tersangka untuk memukul kepala korban, 2 (dua) buah HP milik tersangka, 1 (satu) buah HP milik korban (ditemukan di sungai), pakaian milik korban, pakaian milik Tersangka dan Rekaman CCTV.

Tersangka terancam dijerat  Pasal 80 Ayat (3) Jo. Pasal 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak 3 (tiga) milyar rupiah subsider Pasal 340 KUHPidana tentang Pembunuhan berencana. (isk)

Artikel ini telah dibaca 206 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pertikaian Usai Minum Ballo Berujung Penganiayaan Brutal

26 Desember 2024 - 23:33 WITA

Petta Cacang Resmi Ditunjuk sebagai Addatuang Sidenreng XXVI dalam Musyawarah Adat

26 Desember 2024 - 16:15 WITA

Bupati Sidrap Imbau Warga Waspadai Bahaya Listrik Setelah Kebakaran Rumah

24 Desember 2024 - 13:13 WITA

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.