Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 14 Mei 2018 13:48 WITA ·

Tiga Desa Terkena Banjir di Sidrap, Ini Penjelasan Kabid PSDA


 Tiga Desa Terkena Banjir di Sidrap, Ini Penjelasan Kabid PSDA Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Ratusan rumah warga di Desa Tonrongnge, Simpo dan Passene, Kecamatan Baranti terkena banjir, Senin, 14/5/2018.

Banjir akibat luapan sungai Simpo dan sungai Sampi terjadi sejak pukul 07.00 wita. Banjir terparah di Desa Tonrongge, sedikitnya 200 rumah ditiga desa terkana banjir.

Selain rumah sejumlah fasilitas umum lainnya terkena banjir seperti masjid, sekolah. Aktifitas jalan masuk desa lumpuh total, bahkan sejumlah pengendara yang mencoba menerobos derasnya air langsung mogok.

Ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1 meter. Aktifitas warga pun jadi terganggu, mereka memilih tinggal dirumah untuk menyelamatkan barang-barangnya.

“Iya pak. Daerah ini memang sering terjadi banjir namun baru pertama kali yang terparah. Banjir mulai pukul 07.00 wita,” kata Lasehe warga setempat.

Menurutnya, hujan deras memang menguyur pemukiman itu sejak beberapa hari terakhir. Dan paling deras hujannya pada Minggu malam dan mengakibatkan banjir.

Wakapolsek Baranti, Ipda Nurdin mengimbau kepada warga agar tetap waspada dan berhati-hati.

“Kami sudah turun ke lokasi banjir, saat ini kita sudah imbau warga di tiga desa. Ini ada sekitar 200 rumah yang terkena banjir, dan tidak ada korban jiwa,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Pengelolah SDA Dinas PSDA, Muh Yusuf Thamrin mengatakan penyebap banjir yang terjadi di Kecamatan Baranti adalah terjadinya penyumbatan saluran air karena volume air hujan sangat tinggi.

Untuk menghindari adanya terjadinya banjir tersebut. Kami mengimbau kepada Masyarakan Sidrap agar jangan membuang sampah disembarangan tempat dan kami sangat berharap kepada warga jangan membuang sampah di saluran air.

“Jangan jadikan Saluran pembuang sebagai tempat pembuangan sampah,” pungkasnya (asp/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang dinobatkan sebagai Pemenang Inovasi Layanan Digital Terbaik Tahun 2024

7 November 2024 - 13:15 WITA

Kaesang Pangarep Ajak Milenial Sidrap Dukung Pasangan SAR-Kanaah Demi Sidrap Lebih Maju

30 Oktober 2024 - 10:42 WITA

RAMAH” Siap Hadapi Debat Pertama Pilkada Enrekang

27 Oktober 2024 - 11:07 WITA

Sitti Rabiah Baba Dilantik Jadi Bunda Forum Anak Massenrempulu

23 Oktober 2024 - 10:01 WITA

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup

22 Oktober 2024 - 12:00 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.