AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Tak bisa dipungkiri, Persaingan Indomaret dengan Alfamart sudah banyak memakan korban pedagang tradisional.
Para pedagang UKM pun semakin ‘menjerit’. Termasuk di Enrekang. Rabu (15/7/2020), Asosiasi Pedagang Kecil dan Menengah (UKM), menyampaikan keluhan tersebut di Kantor Bupati Enrekang.
Penyampaian aspirasi masyarakat ini mendapat pengawalan dari Personil Polres Enrekang demi kelancaran kegiatan tersebut.
Asosiasi pedaang melakukan aksi sebagai bentuk penolakan terhadap masuknya toko ritel modern, Alfamart dan Indomaret di Enrekang.
Menurut mereka, pemilik warung kecil punya alasan atas penolakan tersebut, karena dengan berdirinya Alfamart yang menawarkan segala jenis produk yang bervariasi segala kebutuhan rumah tangga, lambat laun akan mematikan para pedagang-pedagang kecil tersebut.
Agar aksi tetap berjalan lancar, Kapolsek Enrekang, AKP Pakualam dan personel turun mengamankan aksi.
”Kita berikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang melaksanakan aksi. Ini aspirasi masyarakat dan mereka harus dilindungi,” ujar AKP Pakualam. (spa)