AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP –Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan bersama sejumlah tokoh agama, masyarakat, pemuda dan perempuan menggelar shalat subuh secara berjamaah di Masjid Rahmat Desa Talumae Kelurahan Lautang Benteng Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap, Sabtu (17/3/2018).
Usai melaksanakan shalat subuh, Kapolres bersama puluhan jamaah sekaligus mendeklarasikan kesepakatan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah gencarnya isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) yang tengah berkembang.
Maraknya peristiwa kekerasan dan penyerangan terhadap tokoh agama belakangan ini sangat meresahkan masyarakat. Hal ini dirasa perlu diwaspadai terlebih di tahun politik yang rentan diisi isu-isu SARA dan kabar hoax yang dapat memecah belah umat.
“Tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun politik, yang tentu sangat rentan dengan berbagai isu dan kabar yang membuat resah masyarakat. Karena itu, perlu kewaspadaan dalam menyikapinya,” kata Ade.
Menurutnya, sangat penting bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kesadaran dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Karena itu, acara seperti shalat subuh bersama elemen warga ini dirasa perlu terus digalakkan, sebab dianggap mampu menetralkan masyarakat dari paham-paham yang terbilang radikal.
“Kebersamaan, silaturrahim dan pemahaman masyarakat harus selalu ditingkatkan. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan mampu membuat masyarakat lebih bijak dan jeli soal hal tersebut,” paparnya.
Sementara itu, Ketua MUI Sidrap, Patahuddin Sukkara menuturkan, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan ketentraman dan kenyamanan di tengah masyarakat sehingga mampu menciptakan situasi yang aman dan kondisif.
“Tak hanya itu, sinergitas antara berbagai kalangan diharapkan juga bisa terwujud,” katanya (ewn/ajp).