AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — PT UPC Sidrap Bayu Energi memprakarsai dan memfasilitasi Proyek Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidrap.
Penyakit menular hewan yang disebabkan oleh virus ini menyerang hewan berkuku belah (cloven hoof), seperti sapi yang banyak digembalakan di sekitar pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap.
Berdasarkan data terakhir, Sulawesi Selatan sudah masuk dalam zona merah PMK, dimana hingga Agustus 2022 total sapi yang terjangkit virus PMK sebanyak 3.317 ekor. Sehingga kewaspadaan terhadap penyakit tersebut harus menjadi perhatian.
Community Relations PT UPC Sidrap Rivano Ahmad, Kamis (22/9/2022) mengatakan kegiatan Vaksinasi PMK ini merupakan bentuk komitmen Corporate Social Responsibility (CSR) UPC terhadap penanganan PMK melalui upaya pencegahan terhadap penyebaran PMK, sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat. Dalam implementasinya UPC berkolaborasi dengan komunitas lokal yang sangat kami hargai.
Kini UPC memberikan sekitar 800 dosis vaksin PMK untuk ternak di sekitar PLTB Sidrap. Sosialisasi dan kesepakatan dengan peternak setempat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mencegah penyebaran penyakit sehingga penyebaran penyakit PMK dapat dibendung; karena serangan penyakit ini sangat cepat menular dan mematikan. Sehingga menimbulkan kekhawatiran akan kelumpuhan sektor peternakan.
Rivano Ahmad menambahkan bahwa saat ini UPC telah secara rutin melaksanakan program CSR dengan tekad untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan berfokus pada Kesehatan dan pengembangan masyarakat, air bersih dan sanitasi, pendidikan, lingkungan, mata pencaharian, dan pemberdayaan masyarakat di Desa Lainungan, Mattirotasi, dan Lawawoi.
Beberapa program CSR utama yang telah dilakukan hingga saat ini, antara lain penyediaan panel surya ke sekolah-sekolah setempat, penyediaan air bersih untuk masyarakat di Desa Lainungan dan Mattirotasi, perbaikan jalan desa, interkoneksi Dusun Pabbaresseng ke sistem tenaga listrik setempat, dan yang lain.
Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2018, PLTB Sidrap 75 MW yang dikembangkan dan dioperasikan oleh UPC, tidak hanya memberikan energi bersih dan berkelanjutan tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, dan kualitas hidup masyarakat serta telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sidrap melalui program CSR. Kami terus mencari peluang untuk bekerja bersama komunitas lokal untuk melaksanakan program-program ini. (asp)
