AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Wabah virus corona di Indonesia dan merambah ke daerah sudah mulai berdampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
Pembatasan aktivitas masyarakat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19, membuat pelaku usaha kecil meradang.
Di sisi lain, mereka ‘dikejar’ kredit dan cicilan perbankan, ataupun ansuran kendaraan.
Anggota Komisi II DPRD Sidrap, H Bahrul Appas memaklumi kondisi tersebut.
“Memang sudah banyak masukan dan keluhan masyarakat kita tentang kondisi ekonomi saat ini,” katanya, Jumat (10/4/2020).
Legislator Partai Nasdem itu mengaku banyak menerima keluhan soal kejelasan pembayaran bunga kredit, baik perbankan maupun angsuran cicilan Kendaraan oleh pihak perbankan dan kreditur non perbankan.
“Pengusaha kecil meminta pemerintah memberikan alternatif lain atas usaha dagang baik di pasar, warkop, rumah makan dll,” katanya.
Anggota Komisi II itu, berharap, ada kebijakan khusus pemerintah terkait kondisi ini.(spa)