Menu

Mode Gelap
Tim Futsal Mare Juarai Turnamen Futsal di GOR Enrekang Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang PJ Bupati Pinrang Pimpin Rakor Sosialisasi Pemilukada di Kecematan Pj Bupati Enrekang Lantik 2 Pj Kades Afrah Naila Arkana, Wakil Enrekang Menjuarai Lomba Bertutur Tingkat Provinsi

Fokus · 28 Jul 2022 22:15 WITA ·

Wabah PMK ‘Serang’ Makassar, Wawali Fatma Warning Peternak


 Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi memimpin rapat pemantapan perkembangan kasus wabah PMK, Kamis (28/7/2022). Perbesar

Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi memimpin rapat pemantapan perkembangan kasus wabah PMK, Kamis (28/7/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR, — Wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) menyerang sejumlah hewan ternak yang ada di Kota Makassar. Hal tersebut mulai teridentifikasi sejak perayaan Idul Qurban awal Juli kemarin.

Melihat fenomena itu Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar bersama gabungan tim TNI/Polri dan PDHI Sulselbar rutin melakukan pemantauan dan melakukan vaksinasi pada hewan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus.

Bertempat di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Makassar Lantai II Kantor Balaikota, Wawali Fatma memimpin rapat pemantapan perkembangan kasus wabah PMK.

Fatmawati meminta agar satgas lebih memaksimalkan edukasi dan sosialisasi pada peternak agar dapat menjadi perhatian untuk menjaga kesehatan hewan ternak.

“Kasus wabah PMK hari ini cukup mengejutkan. Saya meminta satgas lebih aktif edukasi ke peternak,berikan pemahaman akan dampak yang terjadi jika hewan ternak tidak di tangani dengan baik,” tegas Fatma, Kamis, (28/07/2022).

Saat ini, hewan yang teridentifikasi positif PMK sebanyak 95 ekor dari 121 ekor hewan ternak dan telah ada yang dipotong paksa, dipotong bersyarat, dan yang mati sebanyak 4 ekor.

Agung Wahyuda selaku Ketua PDHI (Persatuan Dokter Hewan Indonesia) Cabang Sulselbar mengatakan wabah PMK pada hewan tidak menular pada manusia tapi bisa menular pada hewan lainnya.

“Tidak akan menular pada manusia tapi untuk hewan lainnya seperti Sapi, Kerbau, Kambing bisa dengan mudah tertular. Gejalanya bisa dilihat pada mulut hewan ketika muncul bintik ataupun liur yang berlebihan,” jelasnya.

Sementara untuk kondisi di Makassar sendiri Kadis DP2 Evi Aprilyati mengatakan masih dapat terkendali berkat adanya pemantauan rutin bersama anggota satgas lainnya.

“Alhamdulillah tim turun setiap hari memantau dan memeriksa kesehatan hewan. Memberikan vitamin dan juga vaksinasi. Jika ada hewan yang ditemukan positif PMK langsung dikomunikasikan dengan peternak agar tidak ada korban hewan lainnya,” ungkap Evy.

Olehnya itu para peternak dihimbau agar dapat melaporkan hewan ternaknya jika mendapati gejala yang mirip PMK sehingga dapat segera ditangani dan satgas akan langsung menuju lokasi untuk melakukan tindakan. (wan)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tiga Santri TPA Al-Islamiyah Wakili Sidrap di FASI Tingkat Provinsi

26 Juli 2024 - 19:14 WITA

Kapolsek Alla Dukung Percepatan Penurunan Stunting

26 Juli 2024 - 18:05 WITA

PT Mubarak Haramain Internasional Bermitra dengan PT Amanah yang Berizin PIHK

26 Juli 2024 - 17:40 WITA

Warga Desa Leppangnge Demo DPRD Sidrap, Tuntut Kinerja Kepala Desa yang Tak Transparan

26 Juli 2024 - 17:18 WITA

Calon Bupati Sidrap Wajib Sesuaikan Visi Misi dengan RPJPD

25 Juli 2024 - 20:03 WITA

Polres Enrekang Siap Amankan Pilkada 2024, Gelar Simulasi Sispamkota

25 Juli 2024 - 19:51 WITA

Trending di Eksklusif