Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 5 Jan 2022 15:55 WITA ·

Wabup Asman jadi Narasumber Dialog Kepemudaan Harlah PPP


 Wabup Asman saat menjadi narasumber di acara dialog Kepemudaan, Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Acara itu berlangsung di Villa Bambapuang, Rabu, (5/1/2021). Perbesar

Wabup Asman saat menjadi narasumber di acara dialog Kepemudaan, Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Acara itu berlangsung di Villa Bambapuang, Rabu, (5/1/2021).

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Wakil Bupati, Asman SE menjadi narasumber pada Dialog Kepemudaan, Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Acara itu berlangsung di Villa Bambapuang, Rabu, (5/1/2021).

Turut hadir legislator PPP yang juga Ketua PPP Enrekang H. Saharuddin, jajaran pengurus dan kader PPP, pemuda dan peserta.

Asman mengatakan, pemuda mesti mengambil bagian dalam pembangunan melalui jalur politik. Konsep politik, kata Asman, bukan terletak pada organisasi partai tetapi yang paling penting adalah kontribusi nyata.

“Politik itu sebenarnya flexibel. Dalam keseharian, kita sebenarnya berpolitik. Berpolitik itu adalah berbicara tentang kepentingan umum,” urai Asman.

“Politik adalah kendaran untuk memenuhi kepentingan masyarakat. Kalangan pemuda harus melek politik, dan ambil bagian dalam pembangunan lewat politik, ” jelas Ketua DPD Nasdem Enrekang ini.

Sementara H. Saharuddin atau yang akrab disapa dengan Ajisaka mendorong para pemuda untuk berkarya sesuai dengan keahlian masing-masing, demi mendukung pembangunan daerah.

Dirinya menjelaskan tentang 3 kategori pemuda diantaranya pemuda masa lalu, pemuda sekarang dan pemuda masa depan.

“pemuda sekarang harus bekerja. Manfaatkan teknologi untuk menjadi agen perubahan. Asal jangan manja dengan fasilitas digital. Harus bijak dan melek literasi digital,” lanjutnya.

Dalam sektor politik, peran pemuda pun sangat dibutuhkan terutama untuk mengedukasi masyarakat. “Kita bangun kesadaran bahwa politik bukan soal warna dan identitas tetapi gagasan pembanguan,” tutupnya. (sp)

Artikel ini telah dibaca 146 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.