Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Eksklusif · 30 Agu 2022 18:26 WITA ·

Wabup Sidrap Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Dipimpin Mendagri


 Wabup Sidrap Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Dipimpin Mendagri Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINEI, SIDRAP — Wakil Bupati Sidrap, H. Mahmud Yusuf mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Selasa, (30/08/2022).

Rakor diikuti secara daring (dalam jaringan) di Ruang Rapat Pimpinan Lantai III Kantor Bupati Sidrap. Turut hadir, Penjabat Sekertaris Daerah, H. Basra, Kepala Dinas Perdagangan, Ahmad Dollah, Danramil 1420-03/ Maritengae, Lettu Inf Jumadi, Kabag Ops Polres Sidrap, Kompol Nasri, dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sidrap, Adityo Ismutomo.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, memimpin rapat koordinasi yang merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI pada Rakornas Pengendalian Inflasi tanggal 18 Agustus 2022 lalu.

Rakor secara hybrid ini Adapun dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, Kepala BPJS, Margo Yuwono, Kabareskrim Polri, Agus Andrianto, seluruh gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia.

Tito Karnavian mengungkapkan, ekonomi Indonesia tumbuh relatif cukup baik. Namun kondisi global bisa berdampak ke Indonesia karena Indonesia merupakan bagian dari sistem globalisasi ekonomi.

“Ditambah lagi perang Rusia dan Ukraina yang berdampak terhadap perekonomian. Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan ekonomi global mengalami efek dari pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih cepat. Dampak tersebut akan mengalir ketiga saluran utama, antara lain harga komoditas yang lebih tinggi, ekonomi dan perdagangan akan terganggu serta berkurangnya kepercayaan bisnis dan ketidakpastian,”pungkasnya.

Di kesempatan itu, Tito karnavian memaparkan berbagai solusi pengendalian antara lain perlunya komunikasi publik yang tepat, mengaktifkan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), mengaktifkan Satgas Pangan, BBM Subsidi tepat sasaran ke masyarakat tidak mampu, serta gerakan penghematan energi, gerakan tanam pangan cepat panen, kerja sama antara daerah, intensifikasi jaring pengaman sosial.

Wakil Bupati Sidrap, Mahmud Yusud menyampaikan, rapat koordinasi dilaksanakan agar seluruh daerah memahami dan siap menghadapi inflasi secara global. Namun Mahmud melihat, ada sisi positif yang bisa dimanfaatkan Kabupaten Sidrap terkait bahan pangan.

“Karna di Sidrap penghasil pangan, justru inflasi ini bisa menjadi momentum kita untuk bisa memproduksi lebih banyak bahan pangan di Kabupaten Sidrap dan menjualnya ke daerah lain,” tandasnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.