AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Solidaritas Masyarakat Sidrap (SOMASI) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidrap, Selasa (25/8/2020).
Hanya saja, massa demonstran kecewa lantaran banyak anggota DPRD yang memilih tak masuk kantor.
Dari 35 anggota DPRD Sidrap, hanya ada sekitar 10 ‘wakil rakyat’ yang hadir. Padahal, kata Presidium SOMASI, Darwin Daru, mereka datang mewakili 11 kecamatan di Sidrap.
“Ini yang tidak beres di DPRD Sidrap. Mereka tidak solid. Ini sudah kali keempat kita melakukan aksi unjukrasa di Kantor DPRD, dan hanya beberapa anggota DPRD Sidrap menerima. Itupun itu-itu saja,” kesalnya.
Darwin Daru mengatakan, minimnya respon wakil rakyat terhadap penyampaian aspirasi membuktikan mereka tidak peduli dengan kondisi di bawah.
“Sidrap sekarang sedang tidak baik dan banyak masalah. Tidak nyaman, harusnya mereka muncul mendengar aspirasi warga. Mereka sudah digaji dan mendapat fasilitas dari pemerintah,” tukasnya.
Ketua DPRD Sidrap, H Ruslan mengatakan, sebenarnya proses administrasi sudah dilakukan di internal DPRD.
“Selaku pimpinan DPRD, kami telah menyampaikan surat kepada seluruh anggota DPRD terkait aksi unjuk rasa ini,” kilahnya.
Meski begitu, kata dia, anggota dewan yang hadir tetap menerima aspirasi para pengunjuk rasa ini. (asp/ajp)