Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 19 Feb 2023 21:09 WITA ·

Yasser Latief dkk Soroti Kinerja Layanan BPJS Kesehatan, Sering Rugikan Masyarakat


 Yasser Latief dkk Soroti Kinerja Layanan BPJS Kesehatan, Sering Rugikan Masyarakat Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Anggota DPRD Parepare Yasser Latief menyoroti kinerja BPJS Kesehatan. Sejumlah kebijakannya dianggap merugikan masyarakat dan pasien.

Pertama, YL meminta BPJS Kesehatan segera mengcover layanan Catheterization Laboratory atau Cath Lab di RS Andi Makkasau.

“Alatnya sudah kita beli sejak tahun lalu. Tapi BPJS belum meng-cover biayanya,” kata Yasser, saat mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan belum lama ini.

BPJS belum membuka kerjasama layanan cathlab karena tidak ada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah subspesialisasi kardiologi intervensi yang purna waktu di RS ini. Ini juga menjadi PR bagi manajemen RS Andi Makkasau.

“Ini sangat penting segera diperhatikan. Sebab pasien jantung di RSAM cukup tinggi. Rata-rata mencapai 50 pasien rawat inap dan rawat jalan,” bebernya.

Sistem rujukan berjenjang yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, juga dipertanyakan oleh Ketua Fraksi Nasdem ini.

“Ada RS yg berlebihan pasien, sedangkan lainnya justru sepi. Akibatnya mutu layanan sangat turun. Komisi 2 minta supaya layanan berjenjang ini dihapus, agar semua RS merata menerima pasien dan kualitas layanan juga bisa meningkat,” urai mantan jurnalis Sulsel ini.

Hal lain yang disampaikan, yakni Klaim pending RSAM yang belum dibayar oleh BPJS, konsistensi dalam penerapan Universal Health Coverage (UHC)

BPJS menerima baik apa yang disampaikan Komisi 2, dan berjanji untuk menindaklanjutinya.

“Kami ke sini membawa aspirasi masyarakat Parepare, untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik dan berkualitas. Karena itu saya minta kepada BPJS pusat, kalau bisa dipermudah jangan dipersulit. Jangan dibalik menjadi kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah. Karena terus terang, seperti itu kesannya kalau kami berurusan dengan BPJS Parepare,” tegas Yasser Latief dalam pertemuan tersebut. (*)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas

24 November 2024 - 16:35 WITA

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang dinobatkan sebagai Pemenang Inovasi Layanan Digital Terbaik Tahun 2024

7 November 2024 - 13:15 WITA

Kaesang Pangarep Ajak Milenial Sidrap Dukung Pasangan SAR-Kanaah Demi Sidrap Lebih Maju

30 Oktober 2024 - 10:42 WITA

RAMAH” Siap Hadapi Debat Pertama Pilkada Enrekang

27 Oktober 2024 - 11:07 WITA

Sitti Rabiah Baba Dilantik Jadi Bunda Forum Anak Massenrempulu

23 Oktober 2024 - 10:01 WITA

Trending di Advertorial

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.