AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1420 Sidrap, Letkol Inf Jamot Parluhutan.S, S.Sos menghadiri Sosialisasi perkembangan proyek PLTB Sidrap tahap ke II yang digelar PT. UPC Bayu Energi di Aula Kantor SKPD, Kelurahan Batulappa, Kecamatan Wattangpulu, Sidrap, Selasa (22/01/2019).
Sosialisasi tersbut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sidrap, Ir.H.Mahmud Yusuf, Direktur PT. UPC Bayu Energi Sidrap, Bob Eastwood, Senior Depeloper PLTB Sidrap, Niko Priambada dan Kabag Ops Polres Sidrap, Kompol Ilyas Sardi. Turut hadir para Kadis dan Kabid tingkat SKPD Sidrap serta para Camat, Lurah dan Desa se-Kabupaten Sidrap.
Direktur PT. UPC Bayi Energi Sidrap, Bob Eastwood mengatakan melalui sosialisasi ini, kami ingin menyampaikan suatu paparan singkat terkait kemajuan yang telah kami capai dalam pengembangan proyek PLTB Sidrap yang pertama dan terbesar di Indonesia di Kab. Sidrap, baik yang sudah selesai yaitu Sidrap I maupun kelanjutan pengembangan proyek Sidrap II.
“Paparan hari ini adalah suatu paparan yang informatif, dapat memberikan mamfaat kepada semua bapak dan ibu, dan juga dapat menjawab semua pertayaan-pertanyaan bapak dan ibu tertang proyek pengembangan dari semua aspek,” kata Bob
Wakil Bupati Sidrap, Mahmud Yusuf mengatakan Pemerintah mengucapkan terimah kasih, Bahwa PT. UPC Bayu Energi telah memberikan kontribusi kepada kita semua khususnya terkait dengan pembanguanan Wisata di Kabupaten Sidrap ini.
Lanjutnya, dan melalui hal tersebut, Pemerintah akan memberikan ruang dan waktu untuk prosesnya, sehingga dalam pelaksanaan proyek tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Mahmud
Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Jamot Parluhutan berharap terkait dengan perkembangan proyek diwilayah Sidrap yang merupakan Wilayah Teritorial Kodim 1420 Sidrap, hendaknya pihak UPC berkontribusi dan bekerjasama dengan TNI baik dalam membantu dari segi saluran air melalui para Babinsa kami diwilayah binaan.
“Berkaitan dengan proyek tahap kedua ini, kami berharap pimpinan UPC melaksanakan MOU dengan aparat di Kabupaten Sidrap terkait dengan adanya gangguan keamanan diwilayah, karena kita sebagai aparat mempunyai tanggung jawab dan akan terlibat langusung apabila ada sesuatu terjadi yang tidak diinginkan diwilayah Kabupaten Sidrap ini,” tutupnya. (asp/ajp)