AJATAPPAREN.ONLINE, SIDRAP —Pembayaran pajak untuk kendaraan bermotor sudah sangat mudah. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), melalui Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sidrap Akan mempermudah masyarakat yang tak mampu datang ke kantor Samsat membayar pajak.
Inovasi yang dikeluarkan oleh Bapenda itu, disebut Samsat Care. Untuk menggunakan layanan ini, caranya cukup mudah. Anda tinggal menghubungi Rudi No Contact 0812 19469222 atau
Acil 0823-2577-7147.
Tidak butuh waktu lama, petugas Samsat Care Tersebut langsung mendatangi wajib pajak di mana pun berada.
“Layanan ini kembali kita optimalkan di Sidrap,” ujar Kepala UPT Samsat Sidrap Yarham Yasmin,S.STP,M.Si.
Ia menuturkan, Samsat Care dibuat untuk menjangkau wajib pajak yang sakit, atau sibuk dalam urusan kantor. Sehingga tidak dapat membayar pajak di kantor Samsat. Dalam lima menit, pelayanan pajak Anda, dijamin akan selesai.
“Setelah menghubungi Samsat Care, selanjutnya operator melakukan verifikasi data kendaraan bermotor. Kemudian menginformasikan kepada wajib pajak jumlah pajak yang harus dilunasi,” jelasnya.
Jika wajib pajak menyatakan setuju atas pajak terutang, selanjutnya operator menghubungi petugas Samsat Care, untuk segera menuju ke tempat wajib pajak.
“Di tempat wajib pajak, petugas Samsat Care melakukan pendaftaran kendaraan, selanjutnya menerima pembayaran PNBP kepolisian, pajak kendaraan, dan SWDKLLJ. Petugas kemudian mencetak surat ketetapan wajib pajak (SKPD) bukti pelunasan PNBP, pajak kendaraan, dan SWDKLLJ. Kemudian ditempeli stiker dan pengesahan dari kepolisian,” papar mantan Kabag Umum Setda Sidrap ini.
Ia menambahkan, selain Samsat Care, Kita juga memberikan pelayanan serupa bernama Samsat Delivery. Pelayanan Samsat Delivery, diawali dengan menjemput berkas wajib pajak kemudian dibawa ke kantor Samsat, dan dikembalikan kepada wajib pajak.
“Tidak ada batasan jumlah pajak yang dapat dilayani oleh Samsat Care dan Samsat Delivery. Yang jelas jika wajib pajak menelepon, petugas akan langsung datang. Jadi, bayarmaki pajakta ka mudahmi sekarang,” tutup Yarham. (sli/ajp)