Menu

Mode Gelap
Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

Ajatappareng · 12 Sep 2019 20:03 WITA ·

BPBD Enrekang Beri Pendidikan Mitigasi Bencana Kepada Pelajar


 BPBD Enrekang Beri Pendidikan Mitigasi Bencana Kepada Pelajar Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — BPBD Kabupaten Enrekang kembali membentuk sekolah siaga bencana (SSB) di tiga sekolah menengah lanjutan tingkat atas (SLTA) tahun 2019.

Ketiga sekolah tersebut adalah SMK PGRI, SMAN 7 dan SMAN 4. Kegiatan berlangsung 10 – 12 September 2019, di masing-masing sekolah.

Kepala BPBD Kabupaten Enrekang, Abdullah mengatakan sekolah Siaga Bencana (SSB) merupakan upaya membangun kesiapsiagaan sekolah terhadap bencana dalam rangka menggugah kesadaran seluruh unsur-unsur dalam bidang pendidikan, baik individu maupun kolektif di sekolah dan lingkungan sekolah, baik itu sebelum, saat maupun setelah bencana terjadi.

Lebih lanjut ditambahkannya, bahwa selain membentuk SSB, para siswa-siswi juga diberi pengetahuan tentang penanggulangan bencana. beberapa materi diberikan pada kegiatan itu.

Baik dari Kepala Bidang Pencegahan dan Ke siap siagaan, maupun materi yang dibawakan Kapolres Enrekang.

“Mendidik dan membangun masyarakat Indonesia yang tangguh melalui Sekolah Siaga Bencana merupakan sesuatu yang harus dan wajib kita lakukan bersama,” katanya.

Pendidikan dasar-dasar kebencanaan harus diberikan kepada rakyat Indonesia sejak dini, artinya pendidikan dini (SD/MI, SMP/MTs, SMU/MA) wajib dimasukkan ilmu kebencananaannya guna membentuk Sekolah Siaga Bencana.” lanjut Abdullah.

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Shafruddin Rahman mengatakan, pembentukan SSB yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Enrekang sudah memasuki tahun ketiga.

“Kita sudah mulai membentuk SSB  sejak tahun 2017 lalu. Bukan saja sekolah lanjutan atas, tapi juga sekolah lanjutan tingkat pertama atau SMP di wilayah Kabupaten Enrekang,” kata Shafruddin Rahman. (asr/ajp)

Artikel ini telah dibaca 121 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kakanwil BPN Gorontalo Terima Kunjungan Silaturahmi Ka BNN Kota Gorontalo

15 Januari 2025 - 18:58 WITA

Polres Sidrap Ungkap Sindikat Penipuan Online, Kerugian Capai Rp200 Juta

14 Januari 2025 - 14:40 WITA

APH di Sidrap Dinilai ‘Tutup Mata’ Terkait Kasus Pengadaan Buku Mulok Diknas

13 Januari 2025 - 15:07 WITA

Dinobatkan Sebagai Icon Beauty, Siswi SMP Sidrap Cetak Prestasi Internasional di Singapura

13 Januari 2025 - 14:49 WITA

Babinsa Koramil 1420-07/Baranti Ajak Warga Bersihkan Saluran Air

13 Januari 2025 - 10:58 WITA

KPU Sidrap Resmi Tetapkan SAR-Kanaah Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 19:43 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.