Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Eksklusif · 2 Feb 2021 13:27 WITA ·

Ada Pungutan tak Wajar, Kepala Pasar Lawawoi: Yang Kami Tahu hanya Rp150 Ribu


 Ada Pungutan tak Wajar,  Kepala Pasar Lawawoi: Yang Kami Tahu hanya Rp150 Ribu Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Ratusan pedagang Pasar Lawawoi mengaku terus meradang. Betapa tidak, selain karena kurangnya pendapatan pedagang pasca relokasi Pasar Lawawoi ke eks terminal, mereka juga harus dikenakan biaya di lokasi yang baru.

Ironisnya, biaya yang dibebankan kepada pedagang bervariasi. Bahkan ada yang mengaku membayar hingga Rp800 ribu.

Kepala Pasar Lawawoi, Syahril Said yang dikonfirmasi terkait keluhan pedagang itu, mengaku tak mengetahui jika ada pedagang ada yang membayar sampai Rp800 ribu.

“Yang saya tahu itu, memang ada biaya Rp150 ribu untuk timbunan. Memang ada sampai Rp500 ribu. Tergantung luas kios yang mau ditimbun,” terangnya.

Syahril mengaku mengetahui adanya pembayaran hingga Rp800 ribu, setelah sejumlah pedagang mengeluh, karena yang resmi itu hanya Rp150 ribu.

Syahril Said mengatakan, iuran Rp150 ribu itu hanya untuk timbunan dan meratakan kios pedagang agar layak ditempati.

Menurutnya, pungutan biaya timbunan ini dilakukan karena memang tidak ada anggaran pemindahan dari Pemerintah Kabupaten Sidrap.

“Makanya, pihak pengelola pasar mengambil inisiatif untuk memungut biaya sebesar Rp150 ribu untuk biaya timbunan, selebihnya tidak ada dan saya tidak tentang pungutan sebesar Rp800 itu,” kilah Syahrir Said. (asp)

Artikel ini telah dibaca 2,386 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Innalillah.. Andi Faisal Ranggong Meninggal Dunia

6 Mei 2024 - 09:43 WITA

Aliran Listrik Wilayah Banjir Sidrap Pulih 98 Persen

5 Mei 2024 - 14:37 WITA

Begini Cara Warga Desa Tana Toro Evakuasi Mandiri Pasca Banjir

5 Mei 2024 - 08:00 WITA

Bawaslu Sidrap Rekrutmen Panwascam di Tiga Kecamatan

4 Mei 2024 - 15:16 WITA

Syaharuddin Alrif Terjun pantau Kondisi Banjir di Sidrap

4 Mei 2024 - 13:23 WITA

BPBD Sidrap Laporkan 2 Rumah Hanyut, 1 Orang Meninggal

3 Mei 2024 - 16:14 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.