AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Rusaknya Jembatan Macege, yang terletak di perbatasan Desa Mario dan Desa Rijang Panua, karena terkikis air dan sudah retak, disikapi Pemkab Sidrap dengan berkoordinasi Pemprov Sulsel.
Pasalnya, menurut Kadis PU Bina Marga Sidrap, H Abd Rasyid, Jembatan Macege, yang terletak di perbatasan Desa Mario dan Desa Rijang Panua, merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.
Saat ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap sudah melakukan koordinasi Pemprov Sulsel. Bahkan Staf Pemprov Sulsel sudah mengunjungi Jembatan yang rusak tersebut.
“Dalam waktu dekat ini, kemungkinan Jembatan Macege ini akan dilakukan penanganan sementara saja, dengan menopang jembatan menggunakan Batang Kelapa,” kata Rasyid.
Namun ia tak menampik, jika upaya perbaikan jembatan, kemungkinan besar baru dilakukan tahun depan, karena perubahan anggaran tahun ini sudah selesai.
“Kita berharap, Pemprov Sulsel bisa menindaklanjuti Jembatan Maccege yang rusak. Selaku Pemerintah Kabupaten Sidrap juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemprov karena laporan telah direspon cepat dalam menangani jembatan yang rusak tersebut,” ujarnya.
Diketahui jembatan perbatasan Desa Mario-Desa Rijang Panua, Jl. Poros Mario-Bina Baru-Pinrang kondisinya semakin parah diakibatkan debet air, pondasi jembatan sudah ambruk sebelah dan tanah timbunan dibawah cor ikut longsor sekitar 2 meter sehingga pihak PUTR Prov menutup total akses pada jembatan tersebut.
Kemudian jalan Alternatif yang bisa dilewati pengendara bisa lewat jalan cor pasar baru Rappang menuju Rijang Panua Kecamatan Kulo, atau lewat jalan Polsek lama Baranti. Bagi pengendara dari Kabupaten Enrekang yang mau ke Pinrang bisa lewat Jalan Sirkuit Puncak, tembus Anrellie Kulo. (asp)