AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, menyerahkan secara simbolis bantuan benih padi jenis Ciherang berlabel ungu kepada tiga kelompok Brigade Pangan di Desa Mojong, Kecamatan Watang Sidenreng, Sabtu (24/5/2025).
Penyerahan bantuan ini disaksikan Ketua DPRD Sidrap, H. Takyuddin Masse, Ketua TP PKK Sidrap, Hj. Haslindah Syaharuddin, Penjabat Sekda, Andi Rahmat Saleh, serta para kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap.
Tiga kelompok penerima utama adalah Brigade Pangan Sidenreng 1 dan 2 dari Kelurahan Sidenreng, serta Brigade Karya Muda dari Desa Mojong.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Sidrap, Ibrahim, melaporkan bahwa total bantuan benih mencapai 23,4 ton atau 23.400 kg, mencakup luas tanam 585 hektare. Nilai bantuan tersebut ditaksir mencapai Rp374,4 juta dan ditujukan untuk mendukung target tanam 25.000 hingga 30.000 hektare pada musim tanam kedua bulan Mei.
Ia juga menyatakan optimisme bahwa target peningkatan indeks pertanaman (IP) 300 di Kecamatan Watang Sidenreng bisa direalisasikan.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menyampaikan bahwa Brigade Pangan Sidenreng 1 telah siap beroperasi dengan dukungan alat berat senilai Rp3 miliar per kelompok. Bantuan tersebut meliputi stroller, dompeng, pompa air, traktor roda empat, dan akan segera dilengkapi dengan drone pertanian.
“Sekarang cukup melalui brigade pangan, semua sudah tersedia: benih, pupuk, pestisida, hingga air irigasi,” ujar Syaharuddin.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga hasil panen dengan memastikan adanya penangkaran benih yang harganya sekitar Rp6.800 per kilogram. Dinas Perdagangan akan mengawasi agar sistem penimbangan di pasar berjalan adil dan tidak merugikan petani.
“Kita ingin hasil pertanian dihargai secara halal dan jujur,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, ia mengungkap bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) Sidrap siap mencatat capaian dan potensi pertanian secara akurat.
“Jika musim tanam kedua ini berhasil, kita langsung tancap gas ke musim tanam ketiga pada bulan September, Oktober, dan November,” tambahnya.
Bupati Syaharuddin menutup sambutannya dengan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat. “Terima kasih atas kerja keras semua pihak. Mari terus bekerja dengan manajemen yang baik, semangat yang kuat, dan doa yang tulus,” pungkasnya.