AJATAPPARENG.ONLINE, WAJO — Tak butuh waktu lama, setelah menjadi viral karena surat terbuka Camat Pammana terkait putusnya akses Jalan di Cempa Desa Pallawarukka, jalan Poros Bone-Wajo tersebut kini sedang diperbaiki dengan penimbunan, tindakan responsif
kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.
“Berkat kerjasama Pemprov Sulsel dan Pemkab Wajo, jalan poros Bone-Wajo di Cempa sudah ditimbun. Insya Allah besok sudah bisa digunakan pengendara,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Statistik, Hasri As seperti dilansir beberapa media, Senin (10/6/2019) kemarin.
Legislator Sulsel Asal Wajo, Desy Susanty Sutomo, ikut memberikan apresiasi atas respon yang dilakukan oleh Pemkab Wajo dan Pemprov Sulsel.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas tindakan responsif ini. Dan tentu masyarakat sangat mengapresiasi,” ujar Anggota DPRD Sulsel dari daerah pemilihan Soppeng-Wajo ini, Selasa (11/6/2019).
Namun menurut politisi yang akrab disapa DSS ini, langkah yang dilakukan Pemerintah bukan solusi yang tepat, karena sebelumnya langkah yang sama (penimbunan) telah dilakukan berulang kali, namun ternyata tidak menyelesaikan persoalan.
“Ini bukan solusi jangka panjang dinda. Akses Jalan Tersebut Butuh Penangan Extra Ordinary,” ujar DSS via telepone.
Ia mengungkapkan akan terus melakukan upaya untuk mendapatkan solusi yang tepat agar tidak menjadi musibah tahunan yang menimpa masyarakat.
“Kami akan tetap segera menindaklanjuti hal ini di DPRD Sulsel dan mengawal hal ini sampai di pusat. Hemat saya, akses Jalan yang terputus tersebut cocoknya dibuatkan jembatan, hal ini sudah saya diskusikan dengan serius dengan rekan rekan yang lain di DPRD Sulsel,” tutup Politis Partai Nasdem Sulsel ini. (*/spa)