Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 24 Jul 2019 15:43 WITA ·

Belum Diketahui Penyebabnya, Warga Tanete Nekad Gantung Diri


 Belum Diketahui Penyebabnya, Warga Tanete Nekad Gantung Diri Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Nengsi, Seorang perempuan belia, atas nama Nengsih (15) beralamat di Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae Sidrap ditemukan tergantung dengan sarung di rumahnya, di Belakang Ponpes As Salman Desa Allakuang, Rabu (24/7/2019).

Dari data yang diperoleh Ajatappareng.Online, sekitar pukul 05.00 wita dini hari, orang tua angkat dari Nengsih yakni Balisius dan Idawati bangun dan berakrivitas seperti biasa.

Memberi pakan pada ayam potong yang dijaganya di kandang.

Kemudian tak lama kemudian, Nengsih datang dan ikut membantu orangtua angkatnya untuk memberi pakan ayam.

Berselang kemudian, datang juga adiknya, Listia menuju ke kandang untuk membantu orang tua angkatnya.

Setelah membantu memberi pakan ayam, Nengsih kemudian kembali ke dalam kamar.

Diduga, pada saat kembali ke kamar, Nengsi sudah memiliki niat untuk gantung diri. Sebab, saat ditemukan, Nengsi sudah dalam keadaan tergantung dengan sebuah sarung di leher.

Kakinya, dimasukkan ke dalam lubang antara dinding dan tempat tidurnya (sebagai awal tolakan untuk tergantung).

Korban baru ditemukan oleh adiknya Listia, yang datang ke kamar mencari kakaknya.
Listia sempat berusaha menolong, lalu kemudian lari keluar mencari pertolongan. Setelah itu datang Ardi bersama dengan Listia menurunkan Nengsi.

Ardi kemudian menelpon keluarganya untuk memberitahukan kejadian tersebut, setelah itu datanglah keluarga korban yakni Darwis dan langsung membawa korban ke RSU Nene Mallomo untuk diberikan pertolongan.

Sayangnya, nyawa Nengsi tak sempat tertolong. Korban diduga meninggal sebelum tiba di Rumah Sakit Nene Mallomo.

Saat ini, jenazah korban disemayamkan di Desa Tanete, kec. Maritengngae, kab. Sidrap, dan rencana keluarga akan memakamkan korban di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulbar.

Polisi juga masih menyelidiki penyebab kematian korban. Rabu kemarin, saksi yang diperiksa antara lain, Basilius Hubertus Alias Gius, 45 tahun, Idawati Alias Idah, 40 tahun, Yulianus Bin Dg. Malona, 41 tahun, Ardi, 35 tahun, masing-beralamat, jalan Pesantren As-Salman, Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae.

Kini kasus tersebut ditangani Oleh pihak Polsek Maritengngae. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.