AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) yang dulu bernama Balai Latihan Kerja (BLK), mengajak Pemkab Enrekang bekerjasama peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Untuk itu jajaran BPVP Pangkep berkunjung ke Enrekang untuk melakukan penjajakan. Mereka disambut langsung oleh Bupati Enrekang Muslimin Bando di Rujab Bupati (Senin 20/2).
Bupati didampingi Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang drh. Junwar serta jajaran komisioner Baznas.
“Kita hadir untuk melanjutkan sinergitas yang selama ini telah terbangun dengan Kabupaten Enrekang, dimana sebelumnya sudah sekitar 50 warga Enrekang yang mengikuti program di BPVP,” kata Sudarsono
MoU meliputi kerjasama peningkatan SDM dengan melakukan pelatihan vokasi, memberi bantuan permodalan untuk masyarakat, memberi informasi lapangan kerja, melakukan rekrutmen dan seleksi naker, hingga pendampingan.
Sudarsono menilai Bupati Enrekang Muslimin Bando sangat antusias jika berkaitan dengan peningkatan SDM. Sehingga pihaknya percaya diri bisa memperkuat kerja sama dengan Pemkab Enrekang.
Sementara drh Junwar mengatakan, Baznas Enrekang juga sedang intens dalam peningkatan SDM masyarakat penerima manfaat dari Baznas. Hal yang hampir sama dengan BPVP dilakukan, salah satunya dengan memberi bantuan dan pendampingan.
“Tadi kita menyimak arahan Bupati untuk Baznas dan BPVP agar ikut serta dalam kerja sama ini. Sebelumnya kita sudah kerjasama dengan BLK Makassar,” kata drh. Junwar.
Sementara Bupati Enrekang Muslimin Bando menyambut baik rencana penguatan kerja sama ini. Sebagaimana kebiasaannya yang selalu ingin bekerja cepat dan efisien, bupati langsung mengingingkan rencana teknis kerjasama ini.
“Silahkan dibuat konsepnya di lapangan bagaimana. Yang jelas kita selalu siap jika itu untuk kesejahteraan masyarakat,” papar MB.
Saat ini, kata MB, banyak warga Enrekang yang diminati oleh bursa kerja di luar negeri. Misalnya di timur tengah seperti Arab Saudi dan Qatar, juga di Asia timur seperti Jepang dan Korsel. Karenanya SDM Enrekang memang sangat butuh pelatihan keterampilan.
MB bahkan memberi arahan, agar Baznas membangun asrama untuk BPVP. Agar bisa memfasilitasi sendiri pelatihan keterampilan vokasi.
“Ini agar sasaran bantuan dari Baznas semakin efektif dan tepat. Makin banyak juga yang bisa dijangkau bantuan pelatihan keterampilan, daripada harus jauh-jauh,” tegas Bupati. (*)