AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Dampak kekeringan dan serangan hama tikus yang meresahkan petani dibeberapa wilayah di Kabupaten Pinrang merasa tertolong dengan adanya bantuan benih padi oleh pemerintah daerah setempat.
Sebagai upaya dalam mengoptimalkan kembali lahan sawah yang puso akibat serangan OPT tikus yang melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Pinrang, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang menyerahkan bantuan benih kepada petani yang mengalami puso. Kegiatan penyerahan bantuan benih digelar di Aula Pertemuan Dinas Pertanian, Senin (22/07/2019).
Bantuan benih padi tersebut bersumber dari APBD II dengan luasan mencakup 490 hektar dan APBN mencakup 5.144 hektar yang didistribusikan melalui PT. Pertani.
Bupati Pinrang, H. Andi Irwan Hamid dalam sambutannya sesaat sebelum penyerahan bantuan mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah telah menyiapkan strategi untuk membantu dan meminimalkan kerugian para petani, akibat dampak bencana yang terjadi, baik karena banjir, serangan OPT dan kekeringan.
“Khusus untuk lahan sawah yang mengalami puso, telah disiapkan bantuan benih tanaman padi yang bisa diakses oleh petani yang terdampak,” ungkapnya.
H. Andi Irwan mengakui, serangan OPT tikus yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan tanaman padi mengalami kerusakan. Dapat dipastikan tanaman padi tersebut tidak akan bisa menghasilkan, salah satu cara adalah petani menanam kembali.
Kendati demikian, para petani di lokasi yang mengalami serangan OPT tikus, tidak perlu khawatir, karena Pemerintah Daerah telah menyiapkan antisipasi. “Secara sistematis, pemerintah sudah memiliki kebijakan untuk membantu petani yang terdampak bencana,” jelasnya.
Turut hadir pada acara penyerahan bantuan benih tersebut, Kadis Perindag, Hartono Mekka, Kadis PSDA, Muhammad Jaenal, Kadis Peternakan dan Perkebunan, Ir. Ilyas, Kadis BLH, Sudirman, Staf Ahli, Andi Mahmud B. PT. Pertani. (rls)